Tragis, Mata Siswi Jadi Buta Usai Dicocol Tusuk Pentol

  • Bagikan
Foto istimewa: SAH bersama Ibunya saat berada di SDN di Randupadangan, Menganti, Gresik.

Gresik – Tragis, kedua orang tua seorang siswi kelas 2 di SDN Randupadangan, Menganti, Gresik kini dihadapkan pada kenyataan bahwa putri sulungnya SAH (Inisial) itu harus kehilangan indera penglihatannya pada mata kanannya, hal itu diperkuat sejak RS dr. Soetomo, Surabaya menyatakan bahwa SAH mengalami kebutaan.

Sebelumnya, SAH siswi yang baru berusia 8 tahun ini diduga menjadi korban kekerasan oleh kakak kelasnya yang terjadi pada saat kegiatan lomba perayaan Agustusan di sekolahannya.

Samsul, Ayah SAH, menerangkan bahwa saat itu sedang ada lomba, semua siswa berada di luar kelas. 

“Para murid sedang semarak merayakan Agustusan dengan lomba. Disitu berbaur semua,” paparnya.

Seketika SAH ditarik oleh siswa lain yang diduga kakak kelasnya ke sebuah lorong. Lokasinya di antara ruang guru dan pagar sekolah. Tidak banyak orang di lokasi itu. Di lorong tersebut, korban dimintai uang jajan secara paksa.

“Karena tidak mau, wajah anak saya ditutupi tangan kemudian tusuk bakso itu dicolok-colokan dari atas kebawah di bagian mata kanan anak saya,” jelas Samsul.

BACA JUGA :   Kick Off Cek Kesehatan Gratis di Gresik, Mensos RI : Kado Ulang Tahun dari Pemerintah

Mendapat perlakuan itu, lanjut Samsul, putrinya yang ketakutan lari dan membasuh matanya dengan air. Tak disangka darah keluar dari mata kanan SAH. Kemudian putrinya mengusap matanya yang berdarah dengan seragam.

Baca juga : Kemendikbud Ristek Dorong Seluruh Ekosistem Pendidikan Dilindungi BPJS Ketenagakerjaan

Pihaknya langsung merujuk putrinya ke Rumah Sakit Cahaya Giri Bringkang Menganti.

Lalu dirujuk lagi oleh RS tersebut ke, RSSM Jawa Timur. Setelah itu dirujuk ke RS dr Soetomo Surabaya dan dinyatakan mata siswi itu mengalami kebutaan.

 “Saya tidak terima dan malaporkan ke pihak Polres Gresik,” pungkasnya.

Sementara, dilansir dari Detikjatim, pihak sekolah dalam hal ini Kepala Sekolah, terkesan tak berkenan memberikan keterangan apapun.

BACA JUGA :   Mantan Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang Jadi Tersangka

“Sory, sory, saya punya hak untuk tidak menjawab,” selorohnya sambil meninggalkan beberapa awak media yang di lokasi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses