SERANG – Asman pemilik toko bangunan beralamat di kp,Cigoong Desa junti kecamatan jawilan kabupaten Serang Banten diduga menjadi korban penipuan oleh mantan kades.
Toko yang menyediakan berbagai macam perlengkapan bahan bangunan material tersebut kini terlihat melompong ,karena modal yang ia miliki tidak berputar alias macet.dan harus cari modal kembali untuk membuka toko material tersebut,
“Sekarang sangat memprihatikan paska di rugikan ratusan juta rupiah oleh proyek pembangunan desa yang tidak bertanggung jawab.”Kata Asman Pemilik Toko Material
Asman kepada awak media mengatakan,Pada tahun 2019 datang kepadanya seseorang berinisial (OM) dan (KSH) Menjelaskan bahwa mereka memiliki sebuah proyek rehab kantor Desa dan proyek lainnya, di Desa Bantar Panjang Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang.Yang mana dari proyek tersebut mereka meminta agar kebutuhan materialnya di suplai dari toko dengan sistem pembayaran setelah proyek rampung.ungkapnya
“Akhirnya saya bersedia untuk menyuplai kebutuhan proyek pembangunan kantor Desa tersebut,Tanpa ada keraguan,dan tidak pernah merasa curiga sedikitpun.”kata dia
Namun sampai saat ini tagihan material tidak pernah di bayarkan sepeserpun. Apa mungkin anggaran desa tersebut belum keluar ini sudah hampir 3 tahun.
‘Beberapa kali saya sambangi ke rumahnya bahkan ke kantor Desa tersebut terkesan saling lempar dan tidak pernah ada kejelasan” Tandasnya.(13/04/22)
Saat wartawan melakukan investigasi menyambangi kediamannya yang bersangkutan tidak ada di tempat dan hanya bertemu dengan istrinya.
Dan sampai saat ini Mantan Kepala Desa tahun 2019 ( Jejen) belum bisa dimintai keterangan apapun.
Salah satu perangkat desa Bantar panjang membenarkan bahwa di tahun 2019 adanya kegiatan pembangunan rehab kantor tapi untuk lebih jelasnya terkait anggaran dirinya tidak mengetahui.
‘Benar ada rehab kantor,untuk masalah anggaran dan lainnya saya tidak tau itu urusan pak jejen”selaku Kepala Desa pada waktu itu.’ pungkasnya