Dewan Pers Verifikasi Faktual Media Sidakpost.id Secara Virtual.

  • Bagikan

MUARABUNGO – Media Online Sidakpost.id di bawah naungan PT. Kiki Media Pratama yang berpusat di MuaraBungo, Jambi, mengikuti verifikasi faktual yang dilaksanakan Dewan Pers secara virtual, Kamis (17/2/2022).

Verifikasi faktual ini diikuti oleh Pemimpin Redaksi bersama tim redaksi sidakpost.id, Perwakilan SMSI di kantor pusat Muara Bungo.

Zakaria, S.Sos.I Pemimpin Redaksi mengungkapkan rasa syukur, media online sidakpost.id di bawah naungan PT. Kiki Media Pratama sebelumnya telah terverifikasi secara administrasi oleh Dewan Pers pada 27 Maret 2021.

Dikatakan, Verifikasi faktual ini merupakan proses lanjutan dari verifikasi secara administratif yang dilakukan sebelumnya. Faktual yang dilakukan hari ini menjadi proses verifikasi untuk mengecek kembali dan memeriksa kebenaran semua dokumen yang telah diajukan ke Dewan Pers.

BACA JUGA :   Forum CSR Banten Dorong Perusahaan Ikuti Padmamitra Award 2022, Daftarnya Mudah, Kok !

” Alhamdulilah barusan kita telah mengikuti semua tahapan verifikasi faktual Dewan Pers secara virtual. Memang dalam tahapan verifikasi tadi, berbagai arahan dan masukan dari Dewan Pers diberikan kepada sidakpost.id dan akan ditindaklanjuti,” Ungkapnya.

Sebagai salah satu media siber yang terus aktif menyampaikan berita kepada masyarakat. Media sidakpost.id akan terus berusaha menyajikan berita investigasi dan akurat.

Walaupun keberadaan media kita di daerah, tapi eksistensinya haruslah secara nasional dan terdaftar di lembaga yang semestinya. Media boleh lokal tapi skalanya nasional,

” Kami tidak lupa mengajak semua pelaku pers dan pemilik perusahaan pers di kabupaten Bungo, untuk dapat ikut serta mendaftarkan perusahaannya ke Dewan Pers demi untuk keberlangsungan media itu sendiri,” Tandasnya.

BACA JUGA :   Polres Gresik Gelar Gowes Bareng TNI Polri Menjelang HUT Bhayangkara
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses