Gubernur Jatim Minta Pengungsi Bencana Semeru Divaksinasi

  • Bagikan

KABUPATEN LUMAJANG – Sebagian warga korban erupsi Semeru yang mengungsi di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, belum divaksin Covid-19. Ini menjadi perhatian Gubernur Khofifah Indar Parawansa.

Khofifah meminta Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Timur Astha Triyono untuk berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan Lumajang. “Saya minta tolong dibantu supaya masyarakat berkenan untuk divaksin,” katanya.

Vaksinasi diperlukan, karena para pengungsi bertemu dengan intensitas tinggi. “Saya bisa merasakan, menggunakan masker (membuat) banyak orang tidak betah,” kata Khofifah.

Khofifah meminta bantuan kepada tim medis dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian RI, Pusat Kesehatan Daerah Militer TNI, Dinkes Provinsi, dan Dinkes Lumajang untuk mengidentifikasi para pengungsi yang belum menerima vaksin dan sekaligus melakukan vaksinasi.

BACA JUGA :   Lapas Nusakambangan Rusuh, 1 Napi Tewas 3 Luka

Saat dihubungi, Indah Amperawati, Wakil Bupati Lumajang menargetkan pertengahan bulan Desember 2021 target 75 persen capaian vaksinasi sudah tuntas. Bersama TNI dan Polri, Pemkab Lumajang mengupayakan segala cara agar setiap hari ada ribuan warga Lumajang bisa tervaksin.

Ada 25 Puskesmas, 7 Rumah Sakit da 3 Klinik siap melayanai masyarakat untuk vaksin. Disamping itu, Balai Desa secara terjadwal juga melakukan vaksinasi covid 19.

“Awal atau pertengahan bulan Desember sudah tuntas,” ujar Bunda Indah, Minggu (12/12/2021).

Untuk lansia, Lumajang menargetkan 5 ribu setiap hari bisa tervaksin. Hal itu itu memenuhi target, karena capaian vaksinasi lansia masih cukup rendah agar bisa segera masuk level 1 PPKM. “Kemarin target 5 ribu, tapi dinaikan lagi jadi 6 ribu, mudah-mudahan tercapai,” jelasnya.

BACA JUGA :   Program PTSL Didesa Cikangkung Kental Aroma Pungli

Untuk lansia yang sulit untuk datang ke Balai Desa atau Puskesmas, maka akan didatangi ke rumah masing-masing. “Kalau memang tidak bisa datang ke Puskesmas, petugas nanti yang akan ke rumah lansia. Tetapi, saya berharap bagi yang sudah vaksin jangan menyepelekan yang artinya tetap menjalankan protokol kesehatan dengan menjalankan 6M yang wajib menggunakan masker,” pungkasnya.Putut

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses