Kapolres Bungo Dapat Penghargaan Dari Kakanwil Kemenag Jambi

  • Bagikan

MUARABUNGO,-Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro, S.I.K., MH. Menerima penghargaan dari Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, Kamis (9/12/2021).

Penghargaan yang diberikan kepada Kapolres Bungo dan jajaran, karena berhasil mengungkap sindikat kasus pencurian ribuan buku nikah beberapa waktu yang lalu di kantor Kemenag Bungo.

Penghargaan itu diserahkan langsung oleh Kepala kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi, H. Zostafia, S.Ag.,M.Pd.I. didampingi Kepala Kantor Kemenag Bungo, H. Muhammad Ikbal, S.Ag.,M.H.

Kakan Wilayah Kemenag Provinsi Jambi, H. Zostafia mengatakan penghargaan ini sebagai wujud apresiasi atas respon cepat Polres Bungo berhasil mengungkap kasus pencurian buku nikah.

“Memang sejak beberapa tahun terakhir ini sudah sering terjadi tindak pencurian buku nikah. Namun kali ini berhasil terungkap. Atas nama Kanwil Kemenag Jambi dan jajaran mengapresiasi atas kinerja Polres Bungo,”ucap Zostafia.

BACA JUGA :   Serahterima Jabatan Danyon Armed 13, Bupati Sukabumi : Tingkatkan Sinergitas Bersama Menjaga Kondusivitas

Disampaikannya, atas nama keluarga besar Kantor wilayah Kementerian Agama Provinsi Jambi mengucapkan terima kasih. Dengan terungkapnya kasus pencurian buku nikah ini, kejadian yang sama tidak terulang kembali.

“Melalui penghargaan yang diberikan ini menjadi momen penting, untuk menjaga sinergitas yang baik, dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” terangnya.

Sementara Kapolres Bungo AKBP Guntur Saputro mengatakan penghargaan ini akan menjadi pemicu semangat dan memotivasi untuk terus bekerja dengan baik, untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

“Tidak berpuas diri pada penghargaan ini, namun akan menjadi pemicu semangat kami, untuk terus bekerja dengan baik, demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat,” tandasnya

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses