CILACAP – Bertempat di aula Balai Desa Pengadegan Kecamatan Majenang Kabupaten Cilacap Puskesmas Majenang mengadakan Vaksinasi massal
Puskesmas Majenang bersam tenaga Kesehatan di bantu Babinsa Pengadegan dan tim Satgas Covid-19 serta relawan.
Pantauan Dimensinews terlihat antusias masyarakat Desa Pengadegan yang cukup tinggi untuk mengikuti vaksinasi, bahkan rela mengantri untuk menunggu giliran berjam-jam mengingat banyaknya peserta yang ikut dari kaum muda sampai lansia yang tentunya semangatnya layak untuk kita acungi jempol.
Toto Sugianto Ketua Satgas Covid-19 Desa pengadegan yang juga sebagai Kepala Desa Pengadegan saat di konfirmasi media mengatakan bahwa peserta vaksinasi massal di Desa Pengadegan di hadiri sekitar 500 peserta dan akan di suntik dengan vaksin Astra Zeneca.katanya.
“Vaksinasi Covid-19 merupakan salah satu upaya pemerintah Indonesia dalam menangani masalah Covid-19. Vaksinasi Covid-19 bertujuan untuk menciptakan kekebalan kelompok (herd immunity) agar masyarakat menjadi lebih produktif dalam menjalankan aktivitas kesehariannya.”ujarnya
Pada kesempatan yang sama Kepala Puskesmas Majenang 1 Sri Wahyuni, S.K.M mengatakan bahwa Vaksin Astra Zeneca merupakan vaksin yang bagus dan aman. jelasnya.
Lebih lanjut Ibu Yuni mengatakan bahwa Efek Samping Vaksin Astra Zeneca yang dapat terjadi setelah menerima vaksin adalah:
• Nyeri, hangat, gatal, atau memar di area suntikan
• Sakit kepala
• Tidak enak badan
• Tubuh terasa lelah
• Nyeri otot dan sendi
• Muntah
• Demam
• Diare
• Menggigil
• Gejala flu
Lakukan pemeriksaan ke dokter jika keluhan tersebut tidak kunjung reda atau semakin berat. Segera ke dokter jika Anda mengalami reaksi alergi setelah vaksinasi.’tandasnya
Vaksin AstraZeneca atau AZD1222 adalah vaksin untuk mencegah penyakit COVID-19. Vaksin ini merupakan hasil kerja sama antara Universitas Oxford dan AstraZeneca yang dikembangkan sejak Februari 2020,Vaksin AstraZeneca untuk COVID-19 telah menjalani uji klinis di Inggris, Brazil, dan Afrika Selatan. Vaksin ini memiliki nilai efikasi (efek perlindungan terhadap COVID-19) sebesar 63,09%.(Sangidun)