BATU BARA – Pekerjaan pembangunan Drainase ( saluran air ) Proyek Negara yang berada di lingkungan jalan lintas Desa Padang Genting Kecamatan Talawi Kabupaten Batu Bara di duga dikerjakan hanya asal jadi dan kental aroma korupsi.
Proyek pembangunan drainase terbuka yang diduga dibiayai Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 yang dikerjakan oleh Perusahaan Pelaksana CV.Lasmana Karya dan Kosultan Pengawas CV .Prisma Teknik diduga tidak mengedepankan kwalitas terindikasi merugikan negara
Selain itu minimnya pengawasan dari pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan Konsultan Pengawas PrismaTeknik sehingga pekerjaan pembangunan drainase tersebut terkesan dikerjakan dengan kurang maksimal alias asal jadi.
Pantauan Media Dimensi News Jumat 1 Oktober 2021 dilokasi pekerjaan, pembangunan proyek drainase tersebut terhat Batu hanya sekedar ditempel sedang material berserakan diatas badan jalan.
“Seharusnya pihak pengawas dari pihak Dimas Kabupaten Batu Bara selalu stanby di lokasi untuk mengawasi pekerjaan itu.kata Gani salah satu warga
Pada kesempatan itu Tahi Bonar Hutanarat selaku Seketaris Pemantau Kinerja Aparatur Negara Indonesia ( LSM PENJARA )
Kabupaten Batu Bara mengatakan dirinya sangat prihatin dengan kondisi pembangunan yang tidak mengedepankan kwalitas.
“Dengan pola rekanan pihak ketiga yang semena-mena tanpa menedepankan kwalitas dari pekerjaan seperti itu sangat kental dengan aroma korupsi.”Ujar Tahi
Tahi mengatakan, sejak awal pekerjaan ini dimulai kami lihat ada plang dan pekerjapun kami tidak kenal serta material berhamburan masuk ke badan jalan.Yang anehnya lagi mengerjakan nya putus putus dan ada batu di hanya tempel tempel.Selain itu ,Air tergenang saat pekerjaan berlangsung.katanya
Ia berharap kepada Dinas PUPR, Serta Menteri PUPR untuk mengkaji kembali struktur bangunan drainase tersebut.
“Dinas PUPR Kabupaten Batu Bara jangan diam saja melihat kondisi pembangunan yang disinyalir tidak sesuai dengan rancangan anggaran belanja.Karena itu uang rakyat harus memberikan manfaat bagi rakyat.Jangan biarkan oknum yang mencari keuntungan pribadi dan mengorbankan rakyat.”ujarnya
Atas temuan itu Ia juga berencana dalam waktu dekat ini akan melaporkan secara resmi ke pihak APH sebagai bentuk kepedulian terhadap pembangunan di wilayah Kabupaten Batu Bara.*(Herman)