Kominfo Dorong Pemanfaatan Maksimal Teknologi Informasi

  • Bagikan

JAKARTA – Dosen UIN Syarif Hidayatullah, Jakarta, Ismail Cawidu, menginginkan agar masyarakat di berbagai daerah di Indonesia bisa memanfaatkan teknologi informasi dengan baik.

Ismail Cawidu menyampaikan hal itu saat menjadi pembicara dalam Webinar dengan tema “Pemanfaatan TIK oleh Masyarakat sebagai Media Edukasi dan Bisnis” yang diselenggarakan Kominfo RI bekerja sama dengan Komisi I DPR RI, Senin (15/6/2021).

Ismail mengatakan, banyak hal positif yang bisa mengembangkan diri dalam bidang pendidikan maupun ekonomi melalui internet. Untuk itu, kata dia, masyarakat jangan sampai menyia-nyiakan kesempatan tersebut.

“Dalam hal berbisnis, banyak inisiatif usaha yang bisa dipelajari dari internet. Jadi jangan sia-siakan kesempatan ini,” ujarnya.

Ismail menjelaskan, teknologi informasi untuk berbagai keperluan tidak bisa dilakukan tanpa adanya infrastruktur. Untuk itu, Kominfo telah menyiapkan hal tersebut dengan banyak membangun infrastruktur teknologi di berbagai wilayah.

BACA JUGA :   Program Aladin, Satgas TMMD Kodim Bojonegoro Ngeram Besi Bangunan Rumah

“Kominfo sebenarnya tidak hanya membangun infrastruktur telekomunikasi, tapi juga infrastruktur penyiaran,” ucap Ismail.

“Setelah membangun infrastruktur, Kominfo juga diberikan tugas untuk menyiapkan warganya agar memahami teknologi informasi,” sambungnya.

Ia mengungkapkan, dalam bidang edukasi penggunaan internet sudah di atas 50 persen. Namun dalam ekonomi, harus terus didorong lantaran masih belum maksimal pemanfaatannya.

“Kalau kita tidak menggunakan internet untuk edukasi dan bisnis, lalu yang rugi siapa? Pemerintah menggelontorkan dana tidak tanggung-tanggung untuk menyiapkan infrastruktur telekomunikasi. Mestinya ini kita maksimalkan,” tandasnya.

Selain Ismail Cawidu, hadir juga sebagai narasumber dalam webinar itu yakni anggota Komisi I DPR RI, Imron Amin dan Koordinator PPI Dunia 2020-2021, Khoirul Anam.

BACA JUGA :   KPU OKU Selatan Rampungkan Rekapitulasi Perhitungan Suara Tingkat Kabupaten

Dalam kesempatan itu, Khoirul Anam juga berharap agar masyarakat bisa memanfaatkan kemajuan teknologi dengan maksimal. Menurutnya, internet telah membuka peluang sebesar-besarnya kepada masyarakat, khususnya para pemuda untuk bisa mengembangkan kemampuannya, baik dalam pendidikan maupun usaha.

“Pemuda harus lebih kreatif untuk menatap masa depan. Dan kemajuan teknologi ini bisa menjadi fasilitas untuk mewujudkan mimpi kita,” katanya.

Sementara itu, Khoirul Anam memberikan motivasi kepada para pemuda untuk bisa berkarya di tengah kemajuan teknologi. Menurutnya, setiap individu diberikan kesempatan untuk bisa sukses menggapai mimpi-mimpinya.

“Keberhasilan tidak ditentukan oleh siapa kita, asal usul kita, dan lain sebagainya. Semua tergantung dari usaha kita,” kata Anam.

BACA JUGA :   Sebelum Tanam Kacang, Satgas TMMD 110 Bojonegoro Bantu Petani Semprotkan Obat Rumput

Ia juga menyinggung soal bonus demografi yang terjadi di Indonesia. Menurutnya, hal itu harus bisa dimanfaatkan.

Berdasarkan riset, kata Anam masyarakat di Indonesia menggunakan internet hampir 9 jam. Namun, menurutnya, internet yang digunakan untuk membaca hanya 1,5 jam.

“Yang jadi masalah adalah literasi. Kita malas untuk membaca. Mari kita tingkatkan literasi,” ujar dia.

Anam juga mengapresiasi pemerintah yang memberikan bantuan kuota internet untuk pelajar. Menurutnya, hal ini penting karena selama Covid-19 semua dilakukan secara daring. Apalagi, menurutnya, digitalisasi pendidikan sudah menjadi keharusan di masa kini

“Mengapa digitalisasi pendidikan penting. Saya ingat pesan Presiden Joko Widodo soal transformasi digital. Ini harus diterapkan. Intervensi teknologi itu akan memengaruhi kualitas pendidikan,” tandasnya.(Dan)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses