Cemari Udara, PT Xiang Wang Indonesia Digeruduk Warga Cikande

  • Bagikan

KABUPATEN SERANG – Mencemari udara pemukiman warga, pabrik peleburan bahan baku tembaga PT Xiang Wang Indonesia malam-malam di geruduk warga Cikande, Kamis (3/6/2021) malam.

Kejadian bermula pukul 19.00 WIB saat warga melaksanakan kegiatan pengajian di musholah merasa pusing dan mual, hingga spontan kegiatan yang rutin malam Jum’at ini terhenti.

Spontan warga beramai-ramai mendatangi pabrik tersebut, hingga terjadi aksi kejar-kejaran, bahkan warga langsung memasuki area pabrik. Pekerja pun berhamburan keluar dan menyetop produksinya.

“Warga yang sedang melaksanakan pengajian mengalami pusing dan mual, bau yang dihirup dirasakan pusing dan mual,” ujar Juhri (37), warga Kampung Gambar, Desa Leuwi Limus saat di wawancarai di lokasi.

BACA JUGA :   Polsek Tanjung Duren Gelar Apel Kesiapan Pengamanan Pemilu 2019

“Ya pak, Jamaah musolah di sini merasakan mual dan pusing termasuk saya, dan kami mendatangi pabrik supaya menghentikan kegiatannya” ucap Juhri.

“Saya dan warga disini ingin pabrik ini ditutup karena kami merasa terganggu dengan bau yang membuat kami mual, semenjak pabrik ini berdiri kami sudah rasakan mual dan pusing pak,” harap Juhri.

Sementara itu Kepala Desa Leuwi, Limus Karmawan saat ditemui awak media usai menemui pihak perusahaan mengatakan pabrik distop dulu sampai semuanya kondusif. “Benar warga kami mendatangi pabrik PT Xiang dan kami meminta menghentikan sementara aktifitas pabrik sampai semuanya kondusif dan tidak lagi ada warga yang mengalami dampak dari polusi pabrik ini,” ujar Karmawan saat aksi menenangkan warganya.

BACA JUGA :   Panglima TNI Terima Kunjungan Kehormatan Kepala Staf Gabungan Portugal

Tampak aparat kepolisian dari Polsek Cikande datang ke lokasi pabrik yang berlokasi di Kawasan Pancatama, Desa Leuwi Limus, Kecamatan Cikande.*(Nusi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses