Bimtek Terpadu KPU Kabupaten Padang Lawas Dinilai Masyarakat Hanya Seremonial 

  • Bagikan
Photo : Hotel Samsiah lokasi Bimtek KPU Padang Lawas

 

 

DimensiNews.co.id PADANG LAWAS – Bimtek terpadu yang digelar KPU padang Lawas di ikuti Komisioner KPU, Banwaslu, PPK, Panwascab, se kabupaten Padang Lawas dilaksanakan selama 3 hari mulai pada Kamis (14/3/19) hingga Saptu (16/3/19) di Aula Samsiah Hotel Sibuhuan

Diketahui Bimtek tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih mendalam, terkait materi, prosudur dan mekanismenya guna memperkecil potensi pelanggaran dari kontestan maupun jajaran dari penyelenggara sendiri sesuai dengan ketentuan dan perundang-undangan yang berlaku.

Namun anehnya  pada hari Saptu (16/3/19) tepatnya pukul 11:30 Wib di Aula Samsiah Hotel Sibuhuan tempat acara tersebut di gelar sudah kosong dan tidak terlihat satupun peserta KPU maupun Banwaslu Padang Lawas mengikuti sosialisasi tersebut.

Sekitar pukul 11 para awak media menyambangi hotel Sibuhan untuk meliput kegiatan Bimtek tersebut,terlihat tampak sepi dan tidak ada kegiatan apapun di lokasi tersebut.

BACA JUGA :   Bantu Percepatan Pembangunan, Dana GDM Buka Belasan Ribu Meter Jalan Baru

Pasti Tua Siregar seorang pemerhati kebijakan informasi publik mempertanyakan fungsi dari pada KPU maupun Banwaslu, pasalnya masih banyak terdapat penyimpangan terkait pemasangan baleho maupon pemasangan stiker pada mobil pribadi para kontestan caleg (Calon Legeslatif) maupun Capres (Calon Presiden) terkesan tanpa perhatian maupun pengawasan dari pihak terkait.

“Saya heran melihat kondisi di Padang Lawas ini, baik pemasangan baleho kontestan caleg serta pemasangan stiker di mobil pribadi yang lulu-lalang di jalan umum dan baleho kontestan capres yang bergelimpangan, robek dibiarkan begitu saja di pinggir jalan umum, walau bagai manapun salah satu kontestan capres adalah termasuk simbol Negara, mengapa tidak ada penertiban terkait baleho yang bergelimpangan hingga merusak pemandangan di Padang Lawas ini”.ujarnya

BACA JUGA :   Jakarta Energy Forum 2020 SerukanTransisi Energi Terbarukan Perlu Inklusif

 

“Demikian juga dengan keadaan di Lapangan Merdeka Medan, tidak jauh beda, lapangan tersebut dipenuhi bendera caleg dan capres, lantas apa sebenarnya fungsi dari KPU maupun Banwaslu sebenarnya, apakah hal itu diperbolehkan “, ungkapnya kepada Dimensinews pertanyakan tupoksi dari KPU maupun Banwaslu di Kabupaten maupun Provinsi.

Menanggapi persoalan tersebut Ketua KPU Padang Lawas Indra Syahbana SH MH belum bisa ditemui di kantornya, informasi dari salah satu staf di kantor tersebut Ketua KPU sedang rapat dan tidak bisa diganggu.

Setelah menunggu para awak media usainya rapat Ketua KPU belum juga bisa ditemui Dimensinews coba menghubungi melalui selukernya dan pihaknya mengatakan kegiatan sudah selesai dan ditutup semalan pada pukul 23:30 Wib (malam) dan itu sudah termasuk tiga hari sesuai yang direncanakan.

BACA JUGA :   Jawab Tantangan Pengaruh Media Sosial, Ibas: DPR Connect Jembatan Kita dalam Komunikasi

Sedang mengenai apakah penerapannya sesuai dengan keadaan dilapang, pihaknya belum dapat berkomentar apapun, beralasan masih mengikuti rapat.

“Saya belum bisa komentar apa-apa, karna kami sedang rapat membahas terkait anggaran, lain waktu saja kita ketemu ya Pak”, ungkapnya kepada Dimensinews saat di hubungi melalui seluernya.

Sedangkan Ketua Banwaslu Padang Lawas Rahmad Efendi Siregar belum berhasil ditemui, bahkan saat dihubungi melalui selulernya maupun melalui pesan singkay tidak menjawab saat di komfirmasi melalui nomor seluler maupun pesan singkat juga tidak menjawab.

 

 

 

 

 

Laporan Wartawan : R9

Editor .                      : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses