AMPK Desak KPK Periksa Wabub Sarolangun Hilalatil Badri 

  • Bagikan
AMPK saat melakukan orasi di depan gedung KPK

 

DimensiNews.co.id JAKARTA – Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan kembali mendatangi gedung Komisi Anti Korupsi (KPK) untuk menyampaikan aspirasinya dengan membentangkan spanduk besar dan melakukan orasi di depan gedung merah putih kuningan Jalan rasuna said Jakarta Selatan.(14/2/2019)

Kedatangan puluhan Mahasiswa itu untuk mendesak Komisi Anti Korupsi (KPK) agar memanggil dan memeriksa Wakil Bupati Sarolangun Hilalatil Badri, atas dugaan keterlibatan menerima suap pengesahan APBD provinsi Jambi tahun 2017-2018 Lalu yang melibatkan terpidana mantan gubernur Jambi Zumi Zola.

Kordinator Aksi Aliansi Mahasiswa Peduli Keadilan Zuhri dalam orasinya menyebutkan, Hilalatil Badri mantan anggota DPRD itu belum pernah diperiksa oleh KPK atas keterlibatannya dalam kasus Suap RAPBD Jambi.

BACA JUGA :   Gelar Pengajian Bulanan, Sachrudin: Membangun Kota Bukan Hanya Soal Infrastruktur Tapi Juga Soal Akhlak

“Kendati demikian nama Hilalatil Badri terus disebut baik dalam dakwaan maupun dalam fakta persidangan Zumi zola di Pengadilan Negri Jakarta Pusat.kata Zuhri.

Ia mengatakan,KPK harus segera panggil dan periksa Hilalatil Badri, jangan hanya anggota yang lain saja diperiksa,

Sebelumnya sudah ada dalam dakwaan Zumi Zola yakni 53 orang Anggota DPRD Jambi diduga menerima suap pengesahan APBD Jambi tahun 2017-2018 tutur Zuhri

Selain itu Kata Zuhri,Kami juga mendesak KPK agar segera menahan Anggota DPRD yang terlibat dan Asiang yang sudah ditetapkan sebagai tersangka oleh KPK.

“Kami ingin provinsi jambi benar-benar bersih dari korupsi agar program jambi tuntas dapat di lanjutkan dengan baik tanpa korupsi dan menjadikan jambi yang maju dan sejatera.pungkasnya.

BACA JUGA :   Tahun Baru Imlek, Vihara Nimmala Boen San Bio Dipadati Umat Tionghoa

 

 

 

Laporan Wartawan : Hery /Syaiful
Editor.                        : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses