DimensiNews.co.id, SUKOHARJO – Menjelang purna tugas, seorang Aparatur Sipil Negara (ASN) biasanya dijalani dengan tugas-tugas yang lebih ringan. Namun tidak demikian dengan Hartini, seorang petugas kesehatan di Puskesma Sukoharjo. Perempuan tersebut kini digolongkan sebagai orang beresiko tinggi di masa pandemi karena telah berusia 57 tahun.
Usia yang tergolong lanjut tersebut tidak serta merta membuat Hartini memilih tugas yang ringan. Wabah Covid-19 yang melanda wilayahnya membuat dia yang juga seorang penyuluh perilaku hidup bersih dan sehat (PHBS) justru harus di garda depan dalam mengedukasi masyarakat untuk berperilaku hidup sehat.
“Setiap hari saya menjadi lebih sering bertemu banyak orang di berbagai tempat untuk membantu dalam berprotokol kesehatan. Meskipun beresiko tinggi karena bertemu banyak orang, demi masyarakat saya jalankan dengan ikhlas,” kata Hartini yang ditemui disela-sela pendampingan iminusasi siswa sekolah.
Mobilitas yang cukup tinggi membuat Hartini harus membawa beberapa pakaian ganti di tasnya. Setiap selesai tugas di masyarakat Ia kembali ke Puskesmas untuk membuat laporan. Hartini harus mensterilkan dulu badannya dengan berganti pakaian.
“Saya tidak ingin membawa penyakit ke kantor dan jika akan pulang ke rumah, saya sterilkan lagi sehingga lebih tenang,” ungkap Hartini.
Sesampainya di rumah, Ia tidak langsung masuk ke dalam rumah. Hartini menuju ke garasi untuk mencuci pakaian kotor yang dibawanya. Memang selama pandemi ini garasi rumahnya difungsikan untuk transit sebelum masuk ke dalam rumah.
“Dari garasi saya langsung ke kamar mandi untuk mandi baru bertemu keluarga. Saya lakukan semua ini agar keluarga lebih tenang karena banyak informasi tentang tenaga kesehatan yang tertular Covid-19,” kata Hartini.
Di waktu senggang, warga di sekitar rumah Hartini kadang bertanya berbagai informasi terkait Covid-19 khususnya tenaga kesehatan. Ia pun meluruskan berita-berita yang tidak benar. Ia selalu berpesan kepada masyarakat untuk tidak takut dan tidak stress.
“Hati-hati boleh tapi jangan sampai stress, karena stress justru bisa menimbulkan penyakit. Dan selalu ber PHBS serta jika keluar rumah sesuai protokol kesehatan,” pesan perempuan yang tinggal di Banmati Sukoharjo tersebut.
















