DimensiNews.co.id, SERANG – Keceran atau tetes mata dengan menggunakan air khusus yang dibuat para sepuh. Keceran Tjimande sebuah tradisi tahunan yang dilaksanakan Tjimande Tari Kolot Kebon Djeruk Hilir (TTKKDH) setiap bulan Maulid.
Berdasarkan pantauan wartawan, air yang dibuat para sesepuh tersebut diteteskan dengan menggunakan alat yaitu pisau dibalut daun sirih yang kemudian diteteskan ke kedua mata dan mulut. Maanfaatnya untuk membersihkan mata agar lebih jelas dan mengharumkan mulut.
Ketua DPW TTKKDH II Kabupaten Serang Tubagus Arif Hidayat mengatakan, tradisi Keceran hanya ada dipersilatan TTKKDH dan harus dilaksanakan pada setiap bulan Mulud. Sebab, kata dia, Keceran hanya ada di persilatan Tjimande yang diadakan satu tahun sekali dalam bulan Maulid.
“Selain bulan Maulid tidak ada keceran,” katanya pada acara Milad ke 69 TTKDH di kawasan Lontar Baru, Kota Serang, Banten, Sabtu (14/11/2020).
Kegiatan Keceran itu mendapat sambutan meriah dari warga sekitar. Mereka mengapresiasi tradisi Keceran yang digelar TTKKDH. Pihaknya juga berharap tradisi Keceran menjadi tradisi kearifan lokal yang harus terus dilestarikan.
“Agar tradisi Keceran ini terus berlanjut dari generasi ke generasi,” tandasnya.*(Fandi)