Berpedoman Protokol Pencegahan Covid-19, Tim Safari Ramadhan Asahan Kunjungi 202 Masjid

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, ASAHAN- Tahun ini, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan memberangkatkan 202 tim Safari Ramadhan, yang tersebar di 202 Mesjid/Musholla se-Kabupaten Asahan. Hal tersebut dilakukan seperti tahun sebelumnya. Namun, tetap berpedoman protokol pencegahan Covid-19.

Beberapa kunjungan Safari Ramadhan yang telah dilaksanakan oleh Pemkab Asahan pada tahun ini, seperti Mesjid Al-Falah dan Mesjid Ash Shalah dikunjungi Bupati Asahan.

Kemudian, Mesjid Suhada dikunjungi Sekretarias Daerah (Sekda) Kabupaten Asahan.

Pada pelaksanaan Safari Ramadhan yang dilaksanakan kali ini, tim menyerahkan jam dinding penunjuk waktu sholat dan uang tunai sebesar Rp. 2.000.000 kepada masing-masing Mesjid/Musholla yang dikunjungi.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kominfo) Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar, Kamis (29/4/2020).

BACA JUGA :   Begini Pandangan Fraksi Dalam Rapat Paripurna Ke-11 dan 12 DPRD Halteng

Dijelaskannya, Safari Ramadhan tahun sebelumnya, berlangsung dari shalat Isya hingga tarawih, dengan membawa rombongan dalam jumlah besar, buka bersama dan sholat tarawih berjamaah.

Namun, mengalami perbedaan dengan kegiatan kali ini. Dimana, pelaksanaannya dilakukan pada siang hari ba’da sholat dzuhur, tidak mengikutsertakan rombongan dalam jumlah banyak dan tidak dilaksanakan buka puasa bersama.

“Waktu kunjungan tim ke suatu Masjid terbatas, yakni mulai sholat dzuhur. Kemudian, melakukan pertemuan dengan berbagai unsur, antara lain Ketua BKM, Kades/Lurah dan beberapa orang tokoh masyarakat, serta waktu pelaksanaannya juga diupayakan sesingkat mungkin,” katanya.

Menurut Rahmat, walaupun kegiatan ini tidak seperti tahun yang lalu. Namun, maksud kegiatan ini tetap bermakna baik dalam menjalin silaturrahmi maupun menyerap berbagai informasi dan saran dari masyarakat.

BACA JUGA :   Panitia Tidak Profesional, Pemilihan Ketua RW 05 Cengkareng Barat Batal Dilaksanakan 

“Perubahan kegiatan yang berbeda dengan Safari Ramadhan tahun lalu, untuk menyesuaikan dengan protokol pencegahan dan penanggulangan Covid-19. Dimana, kita harus mengikuti berbagai imbauan demi kesehatan bersama dan upaya membangun kesadaran dalam mencegah penyebaran virus corona ini,” pungkasnya. (AN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses