DimensiNews.co.id – JAKARTA.
Batalnya acara pemilihan Ketua RW 05 Cengkareng Barat Selasa (7/11/2017) malam, Muhamad Miftah dengan calon incumbent H. Udin Sama berakhir nyaris ricuh dari dua belah pendukung masing-masing pasangan calon. Dan salah satu pasangan calon Muhamad Miftah memilih walk out dari arena pemilahan tersebut.
Walk out nya salah satu calon Muhamad Miftah tersebut disebabkan berbagai faktor, di antaranya ketidakprofesionalan penitia penyelenggara dalam menyusun acara, sehingga pemilihan Ketua RW 05 terpaksa harus dibatalkan atau ditunda oleh panitia penyelenggara dan pihak Kelurahan Cengkareng Barat.
Miftah menyampaikan, “saat serah terima jabatan Ketua RW yang lama kepada panitia tidak disertakan dengan laporan tertulis secara rinci. Apa saja aset atau fasilitas RW yang diserahkan kepada panitia penyelenggara itu tidak dijelaskan secara detail,”
“Sebagai contoh, Warga RW 05 memiliki satu buah mobil ambulan yang didapat secara swadaya dari masyarakat. Namun itu tidak diserahkan, bahkan wujud kendaraannya pun tidak terlihat. Harusnya itu diserahkan kepada ketua panitia,” ujarnya pada Dimensi News.
Kemudian Miftah juga mempertanyakan soal stempel RW. “Stempel RW kenapa diserahkan hanya satu. Padahan kita semua tau, setiap Ketua RT memegang stempel RW. Kenapa itu tidak diserahkan semua kepada panitia.”
“RW 05 memiliki kantor sekretariat sendiri, kenapa kok pemilihan Calon Ketua RW harus di Rusun Damkar? Ada apa ini? Kita sudah keluarkan anggaran yang cukup dari dua pasangan untuk penyelenggaraan acara. Seharusnya ketua panitia sebelum acara pemilihan tersebut berlansung, dia membeberkan terlebih dahulu apa saja aset RW 05 yang diserahkan, atau laporan secara tertulis kepada panitia yang nantinya aset dan laporan tersebut diserahkan kepada siapa yang terpilih agar tidak ada pertanggungjawaban yang dipertanyakan nantinya.” lanjut Miftah.
Karena menurutnya, “Visi dan Misi kami jelas, kita ingin ada perubahan serta kemajuan di wilayah. Kita ingin semuanya transparan, dan kita ingin ada pembaharuan dalam pengelolaan wilayah.” tutup Miftah.
Usai dibatalkannya pemilihan Ketua RW 05 Cengkareng Barat oleh pihak panitia penyelenggara, Lurah Cengkareng Barat Boy Purba menyampaikan, “mengingat suasana pemilihan calon Ketua RW 05 Cengkareng Barat ini tidak dimungkinkan untuk dilanjutkan, terpaksa pemilihan ini kita tunda,” kata Lurah.
“Ditundanya pemilihan calon Ketua RW 05 ini dengan batas waktu yang tidak ditentukan, sampai dibentuknya Forum RW yang baru untuk membentuk kepanitiaan yang baru. Setelah itu baru bisa dilaksanakan pemilihan kembali,” jelas Boy Purba.
“Untuk sementara waktu semua pelayanan masyarakat melalui RW diambil alih oleh pihak Kelurahan, kalau warga akan mengurus segala sesuatu silahkan datang langsung ke kelurahan.” pungkasnya. (HL)