JAMBI – Masjid Ar-Arozaq di lorong Banyumas RT 21, Mendalo Darat, Jambi Luar Kota kembali disatroni maling. Kali ini, meteran air untuk kebutuhan air wudhu milik masjid juga raib, pada Rabu (22/3/2023) sekira 01:00 WIB.
Kejadian pencurian di masjid Ar-Arozaq Mendalo Darat ini, bukan kejadian pertama kali. Menurut salah satu pengurus masjid pencurian kotak amal juga kerap terjadi. Bahkan, 5 kali dalam kurun waktu beberapa tahun ini.
“Kehilangan amper PDAM baru pertama kali terjadi di masjid. Kalau kotak wakaf sudah lima kali terjadi, tahun ini 1 kali kehilangan, tahun lalu 2 kali dan 2021 2 kali kehilangan,” kata Hisyam pengurus masjid Ar-Arozaq.
Hilangnya, amper PDAM ini tentu sangat berpengaruh dengan ibadah para jama’ah masjid Ar-Arozaq dikarenakan air untuk mengambil air wudhu tidak dapat teraliri.
“Kalau subuh sampai siang ini masih ada air di penampungan, cuma untuk air wudhu magrib dan isya kemungkinan bakal habis,” ujarnya.
Dia menyebutkan, pengurus masjid telah melaporkan kejadian ini kepada pihak PDAM agar memasang amper baru agar aktivitas masyarakat untuk beribadah tidak terganggu. Namun, pihak PDAM Muaro Jambi ketika dikonfirmasi pihak masjid tidak dapat memasang hari ini dikarenakan libur.
“Kita udah lapor ke PDAM untuk dipasang, besok sudah bisa dipasang karena hari ini masih libur,” sebut Hisyam.
Sementara itu, kehilangan kotak amal di masjid Ar-Arozaq sangat diluar batas. Sebab dalam kejadian tersebut, pintu sampai kendala masjid dibobol oleh para pencuri.
“Pencurian kotak amal sudah sering terjadi, ada yang membobol pintu dan ada yang membobol jendela masjid Ar-Arozaq. Bila dikalkulasikan, kerugian masjid kita bisa mencapai 5 juta rupiah,” ungkap pengurus masjid.
Atas kejadian itu, pengurus masjid Ar-Arozaq RT 21 Mendalo Darat sangat berharap agar pihak kepolisian bisa menangkap para pencuri yang telah merugikan umat tersebut.(sanu)