DimensiNews.co.id SAROLANGUN – Rencana peralihan perehapan dan peralihan fungsi gedung res area menjadi tempat rehabilitasi narkoba ditargetkan akan difungsikan awal tahun 2020.Akhir tahun 2019 ini gedung yang akan menampung ratusan bahkan ribuan napi yang terjerat narkoba sudah selesai pengerjaan.
Rencana peralihan fungsi menjadi gedung rehabilitasi narkoba ini juga mendapat dukungan penuh dari Badan Narkotika Nasional (BNN) Provinsi Jambi dan Pusat.
Untuk merehab rest area jadi rehabilitasi tersebut, Bupati sarolangun, Cek Endra menjelaskan hanya membutuhkan anggaran sekitar Rp 300 juta hingga Rp 400 juta, sebab yang akan diperbaiki hanya elemen pelengkap seperti properti pintu-pintu bangunan serta kursi yang tersedia.
“Insa allah nanti tanggal 12 nanti kita akan melakukan gerak jalan santai bersama BNN provinsi jambi, yang dilibatkan semua elemen masyarakat sarolangun dalam rangka memperingati hari anti narkoba internasional sekaligus pencanangan pembuatan pusat rehabilitasi kabupaten sarolangun,” katanya.
Tahun depan baru akan dianggarkan kembali, untuk pembangunan selanjutnya dengan menyiapkan lahan seluas 5 hektar. Artinya, pembangunan pusat rehabilitasi narkoba ini dilakukan secara bertahap.
Ia berharap pada bulan Januari tahun 2020 mendatang pusat rehabilitasi narkoba ini sudah bisa berfungsi, maka pada akhir tahun ini dilakukan rehab gedung tersebut terlebih dahulu.
Laporan Wartawan : Sanu
Editor. : Red DN