“Sekarang kita begini kalau dagang itu dilarang kita demo lagi, dan kita pastinya akan siap berbenturan dengan petugas petugas SatpolPP yang di lapangan,” jelasnya.
Sebelumnya, puluhan pedagang kaki lima yang tergabung dalam Aliansi Pedagang Pasar Lama menggelar aksi unjuk rasa di dua titik berbeda yakni sekitaran Pasar Lama dan Pusat Pemerintahan Kota Tangerang.
Dalam orasinya, para pengunjuk rasa meminta Pemkot Tangerang dalam hal ini Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM mengkaji kembali surat edaran yang membatasi jam operasional Pasar Lama.
Abu Salam, Koordinator Aksi menuturkan, kebijakan yang diambil oleh Pemkot dinilai tebang pilih. Pasalnya kebijakan tersebut hanya berlaku di Pasar Lama.
“Tapi tidak untuk Kota Tangerang, tidak untuk pasar-pasar lainnya. Contoh cuma Pasar Lama yang mengikuti kebijakan sejak PSBB diterapkan dagang diliburkan, jalan ditutup sampai berapa lama ini, pemerintah cuma bisa ngasih kebijakan tanpa ada solusi,” tuturnya.
Sayangnya hingga berita ini diturunkan, Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi dan UMKM belum dapat memberikan komentar terkait hal tersebut.
(Dul)