Mendengar tembakan dari warga di kejauhan, para pelaku terpaksa kabur dan meninggalkan satu alat berat di lokasi.
“Baku tembak dengan pelaku, ya tembakan itu untuk menakuti warga dengan menggunakan senpi dan menembak ke atas. Masyarakat saat itu juga sudah melengkapi persiapan dengan menggunakan senpi yang dirakit sendiri. Jadi dibalas lagi ke atas lalu pelaku kabur dan meninggalkan alat, alat tersebut lalu dibakar,” katanya.
Aksi protes ini diikuti kurang lebih 300 orang. Hal ini dilakukan untuk mempertahankan wilayahnya agar tidak dirusak oleh oknum tidak bertanggung jawab. Dari aksi tersebut tidak ada korban jiwa.
Namun, setelah mendapat perlawanan dari warga, pelaku sengaja memasang portal ke arah lokasi PETI agar tak dijangkau warga
“Tindakan sekarang orang itu masang portal di Desa Lubuk Bedorong wilayah hilir. Sampai sekarang masih diportal untuk menghambat warga menuju lokasi. Dia sudah tutup akses jalan,” katanya.
(sanu)