
DimensiNews.co.id HALMAHERA TENGAH – Meskipun masyarakat Desa Sakam Kecamatan Patani Timur Kabupaten Halmahera Tengah sudah sejak lama mendambakan Kantor Desa yang layak seperti Kantor Desa lainnya.
Namun, hingga kini dambaan masyarakat Desa setempat belum terwujud karena kondisi kantor desa yang terletak di tenga-tenga desa itu, kondisinya masih memprihatinkan.
Dimana kantor tersebut berubah fungsi
sebagai mess alias tempat tinggal sejumlah operator gergajian kayu olahan oleh kades
Hal ini disampaikan salah satu warga desa setempat Jumat (23/3/2018) kemarin kepadaDimensiNews.co.id.
Tidak hanya itu kata warga yang enggan namanya dipublikasi ini, kondisi plafon kantor, dinding dan lantai hingga kini masih memprihatinkan karena belum diselesaikan oleh Kepala Desa Sakam Fakir Abd Salam,” katanya.
Warga Desa setempat juga, mengaku sudah lama kantor desa Sakam tidak digunakan sebagai mana mestinya dikarenakan kantor tersebut kondisinya sangat memprihatinkan.katanya
Padahal sudah sangat lama kantor desa Sakam itu dibangun sejak tahun 2016. Sehingga kepentingan administrasi dengan pemerintah desa, pihak langsung ke rumah pribadi kepala desa,” kesalnya.
“Kalau kami ada perlu, untuk buat surat, kami langsung ke rumah pribadi Kades, karena di kantor desa dijadikan mess tempat tinggal orang kerjaannya,” ungkapnya.
Warga yang enggan identitasnya dipublikasi ini mengaku bahwa kantor tersebut tidak pernah difungsikan selama Kepala Desa Sakam Fakir Abd Salam sudah 3 periode menjadi Kepala Desa Sakam. “Lihat saja satu unit dumtruk yang sering mengangkut kayu olahan parkir didepan kantor desa layaknya mess camp,” ucapnya.
Terpisah Kepala Desa Sakam Fakir Abd Salam ketika dihubungi media ini berulangkali, namun selalu berada diluar jangkauan hingga berita ini ditayangkan
Laporan Reporter : Ode
Edutor. : Red DN