Dianggap Radikal, Warga Kota Malang Bubarkan Pengajian Ustad Bachtiar Nasir  

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, MALANG- Belum sampai selesai, pengajian dengan penceramah Ustad Bachtiar Nasir di Hotel Rado Suit dibubarkan paksa oleh warga RW 04, Kelurahan Bareng, Kecamatan Klojen, Kota Malang, Senin malam (9/3/2020), sekira pukul 23.30 WIB.

Saat dikonfirmasi, Ketua RW 04 Kelurahan Bareng, Mohamad Rizki Firdaus, membenarkan hal tersebut. Mulanya sekira pukul 09.00 WIB, ia mendapat informasi dari warganya terkait adanya pengajian yang diselenggarakan dengan penceramah Ustadz Bachtiar Nasir di Hotel Rado Suits.

Rizki mengaku, pihaknya tidak mengetahui ada pengajian itu. “Jadi, intinya kami di tingkat RW tidak mengetahui tentang kejadian ini karena warga sudah berkumpul,” ujarnya.

Ia menambahkan, mendengar pengajian tersebut, warganya sudah berkumpul beramai-ramai tidak terima ada acara tersebut.

BACA JUGA :   Jum'At Berkah, JOIN Bungo Kembali Berbagi dimasa Pandemi Covid 19 Melanda

“Untuk acara pengajian ini, kita tidak memberi izin,” tandas Rizki.

Menurutnya, pengajian tersebut cukup banyak dikunjungi jamaah. Hal ini dibuktikan dari banyaknya kendaraan jamaah yang terparkir.

“Kita tidak mengetahui kegiatan pengajian itu, karena tidak sempat naik ke atas. Peserta pengajian jumlahnya banyak karena yang parkir kendaraan juga banyak,” urainya.

Ia menuturkan, warga tidak menerima adanya pengajian tersebut karena sosok Ustad Bachtiar Nasir yang dianggap keras.

“Tidak terimanya warga, karena dianggap ustad itu keras dan radikal,” pungkas dia.

Berdasarkan informasi yang dihimpun DimensiNews, peserta pengajian di Hotel Rado Suits itu berjumlah 250 orang.

Sementara, saat pembubaran paksa oleh warga, pihak Kepolisian Resor Kota Malang melakukan penjagaan ketat.

BACA JUGA :   Menggunakan Atribut Papua Merdeka, Empat Warga Abepura Ditahan Polisi

Dengan pengawalan ketat, akhirnya Ustadz Bachtiar Nasir berhasil dikeluarkan dari hotel untuk meninggalkan lokasi pengajian sekira pukul 23.45 WIB. (Put)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses