DP3A Gelar Rakor Lintas Sektor dan Evaluasi Tingkat Kabupaten Sukabumi

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, SUKABUMI- Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) menggelar rapat Koordinasi Lintas Sektor dan Evaluasi, Rancangan Aksi Daerah, tingkat Kabupaten Sukabumi. Acara ini digelar dalam rangka sinergitas program peningkatan pencegahan dan penanganan tindak pidana perdagangan orang (TPP0). Acara tersebut berlangsung di Ballroom Hotel Augusta Cikukulu, Desa Cisande, Kecamatan Cicantayan, pada Rabu (26/2/20).

Tampak hadir dalam acara itu Asda Satu H. Ade Setiawan mewakili bupati, Kepala P2TPA Hj. Yani Jatnika Marwan, serta unsur undangan kalangan Perkopimda, unsur TNI, unsur Kejaksaan, Kasubsi Pidum, Dapi, serta para relawan peduli Tindak Pidana Perdagangan Orang (TPPO), serta dari DP3A yang dipimpin Hj. Aisyah beserta jajarannya.

BACA JUGA :   Bambang Soesatyo Minta Erick Pidanakan Mantan Dirut Garuda

“Kita berharap pada rakor hari ini ada dua agenda besar, yang pertama adalah kita ingin merevisi Satgas TPPO karena sudah tidak relevan lagi dengan perangkat daerah yang ada, dan agenda yang kedua adalah adanya kolaborasi untuk meningkatkan Kolaborasi dan Koordinasi. Sehingga kita bisa menentukan hari ini, siapa berbuat apa, dan dimana gitu sehingga dengan adanya kolaborasi ini, kita mengharapkan penanganan terhadap TPPO ini bisa lebih efisien dan lebih baik,” ungkap H. Ade Setiawan.

Sementara di tempat yang sama, saat dimintai tanggapan, Kepala DP3A Kabupaten Sukabumi Hj. Aisyah, menolak memberikan keterangan. “Saya tadi udah sambutan, kalau minta komentar ke Kabid Ella saja,” ujarnya singkat.

BACA JUGA :   Ketua PMI DKI Tinjau Lansung Kegiatan Donor Darah di Meruya Selatan

Di tempat terpisah, Ketua Umum Komunitas Wartawan Sukabumi (Kowasi) Yudi Suyudi sangat menyayangkan penolakan wawancara tersebut.

“Padahal insan pers, meminta wawancara hanya untuk meminta informasi buat bahan berita, untuk memenuhi syarat kewajiban membuat berita. Jangan terkesan membuat berita seakan asal-asalan tanpa konfirmasi. Saya berharap pejabat di lingkup Pemkab Sukabumi bisa lebih kooperatif ketika dimintai keterangan. Sebab capaian-capaian pemerintah yang dimulai dari perangkat daerahnya ketika tidak terekspos media, maka publik sulit mengetahuinya,” ucap Yudi. (Asep Kowasi)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses