Beredar Isu Penggusuran Pasar Geudong, PDBU: Bukan Menggusur, tapi Menata Ulang

  • Bagikan
Pasar Inpres Geudong, Aceh Utara.

DimensiNews.co.id, ACEH UTARA- Sejak sepekan terakhir beredar isu penggusuran di kalangan pedagang di Pasar Inpres Geudong, Kecamatan Samudera, terkait program revitalisasi pasar yang dilakukan oleh Perusahaan Daerah Bina Usaha (PDBU) Aceh Utara.

Isu tersebut diduga dihembuskan oleh oknum tertentu yang ingin memprovokasi pedagang dengan tujuan untuk menghambat PDBU dalam melaksanakan program revitalisasi pasar yang asri dan representatif.

Dirut PDBU, T. Moni Alwi, kepada DimensiNewa.co.id, Selasa (18/2) mengatakan pihaknya tidak ada maksud menggusur.

“Pemkab Aceh Utara melalui PDBU bukan menggusur tetapi kita ingin menata ulang keberadaan pasar serta akan membangun kembali pasar yang asri di lokasi itu juga,” ujarnya.

“Kita terus mengimbau kepada seluruh pedagang yang ada di pasar itu untuk segera mengosongkan sementara waktu serta menempati kios yang telah disediakan selama proses pekerjaan pasar,” tegasnya.

BACA JUGA :   Bupati Sarolangun Hurmin Hadiri Rakor Lintas Sektoral Persiapan Pengamanan Idul Fitri 1446 H Di Jambi

Ia juga menambahkan, jika menggusur maka pedagang tidak bisa melakukan kegiatan jual beli, tetapi sebelum program ini dilaksanakan terlebih dahulu pihaknya sudah menyediakan tempat atau kios sementara yang bisa digunakan oleh pedagang.

“Lokasi untuk pedagang sementara sudah kita sediakan, sehingga para pedagang untuk sementara waktu agar mengosongkan pasar inpres itu guna proses pembangunan pasar,” sebut T. Moni Alwi.

Program revitalisasi pasar tersebut ditargetkan akan membangun sebanyak 70 unit kios/toko dengan masa pembangunan diperkirakan selama enam bulan akan selesai dibangun.

“Jika nanti setelah selesai pembangunan pasar tersebut, kita akan tetap memprioritaskan pedagang yang selama ini berjualan untuk menempati kios yang baru,” imbuhnya. (Halim)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses