DimensiNews.co.id, MALANG-Tim salah satu bakal calon Bupati Malang melalui jalur independen, Hari Cahyono atau yang akrab dipanggil Sam HC, hari ini mengadakan konvensi penjaringan bakal calon Wakil Bupati Malang, di Hotel Y&O, Kepanjen, Kabupaten Malang, Rabu (15/1/2020) siang.
Dalam hal ini, Sam HC dengan tim independenya yang memiliki jargon ‘Malang Jejeg’ tersebut, menjelaskan bahwa bakal calon bupati yang mendaftar dalam konvensi penjaringan ini sebanyak 11 orang, dengan rincian 10 pria dan 1 wanita.
“Hari ini, ‘Malang Jejeg’ melakukan konvensi pemilihan calon wakil bupati. Dan, yang melamar sebanyak 11 orang,” kata dia.
Sedangkan syarat sebagai bakal calon wakil bupati, menurut dia, harus memiliki keilmuan manajerial. Untuk karakternya, imbuh Sam HC, tidak boleh sama dengan dirinya.
“Yang pasti, orang yang mendampingi saya itu harus memiliki karakter yang berbeda dengan saya 180 derajat. Kalau sama, ini akan terjadi matahari kembar. Tetapi, kalau tingkat keilmuanya tinggi itu baru bagus,” ujar dia.
Dalam konvensi ini, kembali Sam HC menegaskan, bahwa prosesnya sangat ketat dengan tiga penguji.
“Wakil Bupati yang jelas, bukan ban serep. Artinya, sebagai bupati, kerjaan saya enam, dan kerjaan wakil bupati empat,” pungkas dia.
Salah satu peserta konvensi penjaringan calon wakil bupati, Gunadi Handoko, mengungkapkan bahwa proses yang dijalaninya ini baru pertama kali di Malang Raya.
Oleh sebab itu, dia mengharapkan untuk perubahan di wilayah Malang Raya dimulai dari Kabupaten Malang.
“Kita berharap, berikutnya ke Kota Malang dan Kota Batu, independen harus bisa eksis. Karena, itu pilihan yang tepat,” tegas Gunadi.
Seperti diketahui, 11 orang yang mendaftar dalam konvensi penjaringan bakal calon wakil Bupati Malang di ‘Malang Jejeg’ ini diantaranya, Gunadi Handoko, Heribertus Sumarso, Muhammad Yahya Arif, Novak Akbar, James Rionando.
Kemudian, Mahfudz Syaifuddin, Verry Son P, Tantono S, Yogna Dody, Mei Nafisah, dan Sutrisno. Sedangkan, hasil konvensi ini diumumkan besok, Kamis (16/1/2020).put
