Sidak Proyek Rehabilitasi Puskesmas Mojowarno, Komisi C Temukan Banyak Penyimpangan

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, JOMBANG- Awalnya pengerjaan proyek rehabilitasi Puskesmas Desa Selorejo, Kecamatan Mojowarno, dijadwalkan akan selesai dalam 150 hari. Namun, hasil sidak beberapa anggota dewan ditemukan sejumlah penyimpangan pelaksanaan pada bestek proyek tersebut.

Sebelumnya proyek rehabilitasi tersebut disidak oleh Anggota DPRD Jombang yaitu, Lutfi Kurniawan (PPP), Samsul Huda (PDIP), dan Dhuha (PAN), pada Rabu, (25/12). Saat lakukan sidak bersama, tiga Anggota Dewan Komisi C Jombang tersebut telah menemukan banyak penyimpangan pada spesifikasi bangunan dan pelanggaran pada bestek proyek yang berlaku.

Proyek yang dikerjakan oleh kontraktor pelaksana PT Ardi Tekindo Perkasa tersebut dimulai pada tanggal 26 Juli lalu dan dijadwalkan selesai 23 Desember 2019 dengan nilai anggaran yang bersumber dari APBD DBHCHT Tahun 2019 sebesar Rp 2.906.038.392.63 (sudah termasuk PPN).

BACA JUGA :   Kasus Lakalantas di Lhokseumawe Mencapai 37 Kasus

Dihubungi melalui pesan singkat, Ketua Komisi C DPRD Jombang Khairul Anam menegaskan akan menindak penyimpangan pengerjaan proyek Puskesmas tersebut.

“Di proyek Puskesmas Mojowarno itu memang banyak permasalahan selain material proyek maupun waktu. Kita akan keluarkan surat untuk pemberhentian proyek sementara karena tidak sesuai dengan besteknya,” ujarnya kepada DimensiNews.

Lebih lanjut Khairul Anam menambahkan, pihaknya akan memanggil Dinas Kesehatan. “Besok kita akan panggil Dinas Kesehatan untuk menanyakan kelanjutan proyek tersebut,” pungkasnya.

Diharapkan proyek rehabilitasi Puskesmas yang menggunakan anggaran APBD tersebut dapat selesai sesuai dengan yang dijadwalkan dan pastinya dapat segera bermanfaat bagi masyarakat, mengingat akan pentingnya Puskesmas dalam pelayanan kesehatan pada masyarakat sekitar. (By)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses