DimensiNews.co.id, SUKOHARJO– Dalam rangka peningkatan mutu dan daya saing pendidikan madrasah, Kementerian Agama menyusun berbagai program yang sesuai dengan tujuan pendidikan nasional. Salah satu kegiatan tersebut yaitu Ajang Kompetisi Seni dan Olah Raga Madrasah (Aksioma). Hal itu disampaikan Widodo sebagai Ketua Kelompok Kerja Kepala Madrasah Ibtidaiyah (K3MI) Sukoharjo ketika acara pembukaan lomba yang digelar pada Selasa (17/12/2019) bertempat di halaman MIN 2 Sukoharjo.
Berbagai lomba digelar dalam rangkaian Aksioma untuk menyambut Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama yang ke-74. Kegiatan yang bertemakan membangun landasan bagi berkembangnya potensi siswa yang profesional, kreatif, dan sportif tersebut diikuti seluruh MI se-Kabupaten Sukoharjo.
“Kegiatan ini merupakan kegiatan tahunan yang digelar K3MI. Pada tahun ini cabang seni dan olahraga yang dilombakan yaitu MTQ, tahfidz, pildacil, bulutangkis, lari dan lari 80 meter. Total peserta yang berpartisipasi 628 siswa,” papar Widodo.
Menurutnya, salah satu pertimbangan digelarnya berbagai lomba tersebut yakni mengembangkan potensi dan kreativitas siswa dan memberi kesempatan dan penghargaan bagi siswa berprestasi sesuai dengan minat dan bakatnya untuk beraktualisasi.
“Kita menyediakan wahana bagi siswa madrasah untuk mengembangkan bakat dan minat di bidang seni dan olahraga sehingga menumbuhkan dan mencintai bidang tersebut bagi siswa madrasah,” ujar Widodo.
Pada sambutannya, Kepala Kankemenag Kabupaten Sukoharjo, Ihsan Muhadi, menjelaskan bahwa HAB merupakan hari kelahiran Kementerian Agama yang dibentuk sesaat setelah kemerdekaan RI yang waktu itu disebut Departemen Agama. Dibentuknya departemen tersebut karena bidang keagamaan merupakan sebuah perkara yang sangat penting untuk membangun kerukunan Indonesia.
“Setiap tanggal 3 Januari diperingati HAB dan berbagai kegiatan akan digelar untuk memperingatinya. Pada rangkaian kegiatan tahun ini akan dilaksanakan donor darah, berbagai lomba, dan jalan sehat bersama yang diikuti seluruh jajaran di lingkungan kantor Kemenag Sukoharjo,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Ihsan Muhadi berpesan untuk menjaga sportifitas dalam bertanding karena esensi lomba adalah memupuk bakat, melatih anak-anak yang sportif, jujur dan berkarakter kuat. Peserta harus tunduk pada seluruh keputusan dewan juri dan hakim dengan sportif.
“Apresiasi saya berikan kepada K3MI yang telah mewujudkan anak-anak yang tidak hanya pandai tetapi juga memiliki bakat seni yang bagus. Selamat kepada semuanya semoga mendapat prestasi yang terbaik,” tandasnya. (pry)