Terobosan DPP SIMBA Bahas Isu Nasonal: Pemahaman Kontek Hukum dalam Menyikapi Temuan atau Aduan Masyarakat

  • Bagikan

TANGERANG- Dalam rangka menyambut bulan suci ramadan keluarga besar LSM Solidaritas Insan Membangun Bangsa (SIMBA) mengelar giat pemantapan dan pemahaman hukum kedepan dalam menyikapi gejolak isu-isu nasional yang ada, tentunya hal tersebut menjadi langkah strategis SIMBA yang memang memiliki dan membangun kerja yang berbeda dengan lembaga-lembaga lainnya. Kegiatan diselenggarakan di Rumah Joglo Ardes Cafe, Kecamatan Tigaraksa, Kabupaten Tangerang, Banten, pada Sabtu 22 Febuari 2025.

Acara tersebut dihadiri sejumlah tokoh penting SIMBA atau delegasi dari perwakilan tingkatan jajaran SIMBA itu sendiri.

“Terimakasih kepada seluruh jajaran yang hadir berikut yang berhalangan,semoga senantiasa kita di berikan rohmat hidayah dari Tuhan Yang Maha Esa,” ucap Ketua DPP SIMBA Ahmad Ali.

BACA JUGA :   Polres Asahan Gelar Simulasi Pengamanan Pilkada 

“Sebagai penasihat bapak Hadi Ismanto dengan profesi sebagai lawyer tentu menjadi kekuatan SIMBA dalam menyikapi penomena fenomena hukum. Selain itu pembina kita Moh Amin yang memilki profesi sebagai lawyer yang memang hampir 80% perkara mereka menangani tindak pidana koupsi, jadi untuk hal itu beliau beliau ini yang membina dan memberikan edukasi hukum kepada SIMBA,” jelasnya.

“Forum-forum pertemuan ini harus dimanfaatkan oleh semua untuk kita bisa saling bertukar pikiran dan menambah wawasan kita semua. Selain itu disampaikannya momentum ini pun bertepatan dengan dekatnya waktu menjelang ramadhan yang hanya tinggal menghitung hari. Hal itu menjadi wasilah silaturrahmi kita terjaga dimana pun dan dalam kondisi apapun,” tutupnya.

BACA JUGA :   Waspada"Jalan Pantura Di Indramayu Rusak Parah

Pembina Moh Amin juga turut memberikan sambutan.

“Kedepan simba akan bisa menjadi pembeda dari mereka yang sudah ada dengan melakukan metode-metode kajian. Jadi langkah kita harus tervalidasi dengan uraian baik data-data atau pun keterangan-keterangan yang bisa berpotensi menjadi bahan petunjuk sehingga mampu merujuk tercapainya pemenuhan di setiap unsur yang kita kaji itu. Kami tidak merasa khawatir atau kecewa dengan informasi yang berkembang tentang ucapan bapak mentri desa beberapa hari yang lalu, karena kami bukan bagian dari kata yang disampaikannya itu. Jadi intinya kalimat itu harus menjadi evaluasi kita kedepan untuk lebih ukur juga ter arah. Bravo SIMBA!,” seru Moh Amin.

BACA JUGA :   Begini Reaksi Anggota DPRD Terkait  Aksi Warga Depan SMPN 23 Kota Tanggerang
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

This site uses Akismet to reduce spam. Learn how your comment data is processed.

Verified by MonsterInsights