SURABAYA – Bencana angin puting beliung yang melanda Jalan Dharmahusada, Surabaya, Jumat (29/11/2024), menyebabkan sejumlah pohon tumbang, rumah rusak, dan satu unit mobil terperosok ke sungai. Meski demikian, tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, Jumat, (29/11/2024).
Dampak bencana meliputi wilayah di sisi barat dan timur Jalan Dharmahusada, termasuk Kelurahan Manyar Sabrangan, Kecamatan Gubeng, dan Mulyorejo. Salah satu lokasi terdampak paling parah berada di RT 04/RW 12 Manyar Sabrangan, di mana pohon tumbang menimpa kanopi ruko dan merusak beberapa rumah. Putusnya kabel listrik di sekitar kawasan itu menambah kesulitan bagi warga.
Kolonel Inf Didin Nasruddin Darsono, S.Sos., M.Han., Komandan Kodim (Dandim) 0831/Surabaya Timur, langsung memimpin upaya tanggap darurat dengan mengerahkan personel TNI untuk membantu evakuasi dan membersihkan puing-puing. Dalam keterangannya, Kolonel Didin menyatakan, “Kami akan terus membantu warga yang terdampak dan mengimbau masyarakat untuk selalu waspada terhadap cuaca ekstrem.”
Selain personel TNI, bencana ini juga menarik perhatian sejumlah pejabat. Calon Walikota Surabaya, Eri Cahyadi, ST., MT., turut hadir bersama Mayor Arm Iman (Danramil 0831/04 Sukolilo) dan Sekretaris Camat Mulyorejo, Elizar. Kehadiran mereka menjadi bukti kolaborasi berbagai pihak dalam upaya pemulihan pascabencana.
Wawan (42), salah satu warga yang mobilnya terseret angin hingga terperosok ke sungai, mengungkapkan rasa syok atas kejadian tersebut. “Kejadiannya sangat cepat, saya tidak sempat menyelamatkan apa pun,” ujarnya.
Saat ini, proses pembersihan dan evakuasi masih berlangsung. Warga diminta segera melaporkan potensi bahaya seperti pohon rawan tumbang atau kabel listrik yang putus untuk mencegah kejadian serupa di masa depan. Kodim 0831/Surabaya Timur juga berjanji terus bersinergi dengan instansi terkait untuk memastikan keselamatan warga.
Sumber : Pendim0831/Surabaya Timur