NGAWI – Pada Minggu pagi, sebuah kecelakaan tragis melibatkan Bus Pariwisata Trans Jaya Nopol W-7401-UO terjadi di jalan tol Solo-Ngawi KM 554 A, masuk Dsn. Sambirejo, Mantingan, Ngawi. Diketahui dari berbagai sumber, bus maut tersebut berangkat dari Jakarta menuju Surabaya dengan mengangkut rombongan tim Satgas Partai Hanura pasca hadiri Kampanye Akbar Ganjar – Mahfud di GBK (Gelora bung Karno).
Menurut keterangan Wakapolres Ngawi, Kompol Achmad Robial, S.E., S.I.K., kecelakaan tersebut menyebabkan 3 orang meninggal dunia dan sejumlah penumpang mengalami luka berat dan ringan.
Korban yang meninggal di lokasi kejadian adalah HADI UMAR FAROUQ (21 th) dari Mojokerto, ADITYA SAPULETE (38 th) dari Lamongan, dan CHATUR PHANCORO (47 th) dari Sidoarjo. Sementara itu, korban luka masih dirawat di berbagai rumah sakit, termasuk RS Widodo, RSUD Dr. Soeroto Kab. Ngawi, dan RSUD Sragen.
Wakapolres menyampaikan rincian nama-nama penumpang yang masih dalam perawatan, termasuk Heru Widodo, Riyadi, Akhmad Khaeri, Noerali, Nur Kholidi dan lainnya. Pihak berwenang masih mendalami kejadian ini dengan memeriksa saksi-saksi terkait.
Kapolres Ngawi, AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si, melalui Wakapolres turut menyatakan duka cita sedalam dalamnya dan berharap keluarga korban diberi ketabahan.
“Polres Ngawi ikut berduka cita atas kejadian tadi pagi, semoga keluarga para korban diberi ketabahan dan kesabaran. Semoga korban yang dirawat segera sembuh. Kami masih mendalami dengan memeriksa para saksi terkait kecelakaan bus pariwisata di tol, tadi pagi (Minggu, 4/2/2024),” kata Achmad.
Satlantas Polres Ngawi juga telah mengamankan Barang Bukti berupa kendaraan Bus Pariwisata Trans Jaya dan SIM BII Umum atas nama Chatur Phancoro STP. Dua saksi, Hanafi dan Nanang Puna Irawan, dimintai keterangan terkait kejadian ini.
