SUKABUMI – Kepala Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko mengunjungi Kabupaten Sukabumi pada Rabu (20/9/23) dan menyatakan keprihatinannya terhadap kondisi petani selama musim kemarau panjang saat ini.
Selain menghadapi kekurangan air, petani di Sukabumi juga mengeluhkan ketersediaan pupuk subsidi yang tidak mencukupi. Moeldoko menjelaskan, “Saya telah mendengar keluhan terkait pupuk subsidi. Memang tidak semua petani dapat memperolehnya karena anggaran negara yang terbatas.
Moeldoko mendorong masyarakat untuk mencari alternatif dalam bertani, mengingat bahwa nenek moyang dahulu berhasil bertani tanpa menggunakan pupuk urea. “Pada masa lalu, tidak ada pupuk urea, namun zaman Majapahit mampu bertani dengan baik. Kita perlu mencari solusi alternatif. ujarnya.
Selain itu, Moeldoko juga mendengarkan keluhan tentang kondisi jalan di Kecamatan Kalapanunggal, Kabupaten Sukabumi, yang menghambat transportasi hasil pertanian, terutama produk holtikultura dan sayuran yang memerlukan pengiriman cepat ke pasar. Moeldoko berjanji untuk menyampaikan masalah ini kepada pihak yang berwenang.
Selain permasalahan jalan, Moeldoko juga mencatat bahwa irigasi menjadi isu krusial, terutama selama musim kemarau. Petani mengalami kesulitan dalam mendapatkan pasokan air yang cukup selama periode kemarau panjang. “Kondisi irigasi juga menjadi fokus perhatian kami. ucap Moeldoko