Masyarakat Wajib Tau Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan di Era Digital

  • Bagikan

JAKARTA – Demi mendorong peningkatan mutu layanan Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan sudah menciptakan beragam inovasi yang mengandalkan teknologi digital bagi seluruh peserta.

Tujuannya tentu agar peserta JKN memiliki kemudahan dalam mengakses layanan baik administrasi maupun pelayanan kesehatan, hal itu disampaikan
oleh Asisten Deputi Bidang SDM, Umum dan Komunikasi BPJS Kesehatan Wilayah IV, Febriyanti,Selasa (20/06/2023)

Pada kesempatan kali ini Kepala Bagian Mutu Layanan Peserta Christine Julyana menyampaikan informasi terkait Transformasi Mutu Layanan BPJS Kesehatan dan kanal-kanal layanan BPJS Kesehatan terdiri dari Aplikasi Mobile JKN, BPJS Kesehatan Care Center 165, Voice Interactive JKN (VIKA), Chat Assistant JKN dan kanal Pelayanan Administrasi Melalui Whatsapp.

Ia menegaskan semua peserta JKN tanpa terkecuali bisa menggunakan kemudahan tersebut sesuai dengan situasi dan kondisi yang dirasakan.

“Salah satu fokus utama BPJS Kesehatan adalah peningkatan mutu layanan dengan
memaksimalkan pemanfaatan teknologi di era digitalisasi saat ini. Tujuan utamanya tentu supaya peserta dapat memperoleh informasi JKN yang akurat, mengurus administrasi kepesertaan atau memperoleh layanan kesehatan secara mudah, cepat dan setara, yang bisa diakses dengan aplikasi maupun kanal layanan tanpa tatap muka pada smartphone,” terang Christine

BACA JUGA :   Kantor DPP PPP Didemo, GPK Ajak Semua Pihak Jaga Soliditas

Masih dalam penyampaiannya, Christine menyebutkan salah satu kemudahan yang sudah banyak membantu peserta, khususnya saat memperoleh layanan di fasilitas kesehatan, kemudahan itu
direpresentasikan ke dalam Aplikasi Mobile JKN dengan fitur antrean online. Fitur tersebut dapat digunakan peserta untuk mengambil nomor antrean secara online via Aplikasi Mobile JKN.

“Pasien atau peserta JKN tidak perlu repot antre lagi di fasilitas kesehatan hanya untuk ambil antrean, sekarang bisa dari mana saja baik rumah, kantor dan lainnya, yang penting punya koneksi internet. Demi lancarnya pemanfaatan fitur ini, secara berkala BPJS Kesehatan juga selalu berkoordinasi dengan fasilitas kesehatan untuk memastikan implementasi sistem antrean online beroperasi dengan apik,” jelas Christine.

BACA JUGA :   Pemasangan Tiang Internet Baru Didepan Kantor PWI Kota Tangerang, Muncul Asap Dari Bawah

Sebagai informasi tambahan yang sama pentingnya, Christine juga menularkan kebiasaan penggunaan Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang terdapat pada Kartu Tanda Penduduk atau Kartu Keluarga, bisa digunakan sebagai identitas peserta JKN pada fasilitas kesehatan.

“Bagi peserta JKN yang ingin berobat atau mendapatkan pelayanan lainnya di fasilitas kesehatan, sekarang bisa lebih praktis karena cukup menunjukan NIK yang tercantum dalam Kartu Tanda
Penduduk atau Kartu Keluarga sebagai identitas peserta JKN. Pemanfaatan NIK ini merupakan bentuk kolaborasi dari BPJS Kesehatan dengan pemangku kepentingan terkait, untuk menerapkan NIK sebagai identitas tunggal,” imbuhnya.

Melansir salah satu tanggapan peserta JKN bernama Abdul Rahim (47) yang sudah merasakan kemudahan pengurusan administrasi kepesertaannya, Rahim merasa sangat terbantu dengan hadirnya Aplikasi Mobile JKN karena fungsinya hampir sama dengan pelayanan yang diberikan di kantor BPJS Kesehatan, bahkan lebih praktis dan mempercepat proses pengurusan.

BACA JUGA :   Dukung Program Praja Raksaka Peduli Rakyat, Kodam IX/Udayana Terima Dukungan 800 Sak Semen dari PT. MKI

“Rasanya sangat terbantu dengan kemudahan yang tersedia pada Aplikasi Mobile JKN, mengurus kepesertaan jadi lebih sat set sat set bebas ribet, bebas antre dan lebih hemat ongkos. Langkah BPJS Kesehatan sudah sangat tepat dengan menghadirkan aplikasi ini, karena sejalan dengan kebiasaan mayoritas masyarakat zaman sekarang yang tidak bisa lepas menggunakan
smartphone,” Kata Rahim.

Ia berharap setiap upaya peningkatan kualitas mutu layanan yang sudah dilaksanakan oleh seluruh ekosistem JKN ini adalah semakin mudahnya masyarakat untuk memenuhi kebutuhan dasar hidup yang layak khususnya dari segi kesehatan. Oleh karena itu Christine mengimbau seluruh rekan media yang hadir agar dapat menularkan kembali informasi-informasi terkait Program JKN tersebut kepada masyarakat luas melalui jejaringnya.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses