MADIUN – Sebagai upaya pencegahan Covid-19, petugas gabungan TNI/Polri serta tim medis melaksanakan pemeriksaan Rapid Test Antigen (RTA) terhadap masyarakat yang hendak keluar daerah Kabupaten Madiun, Jawa Timur.
“Pelaksanaan random check (pemeriksaan acak) RTA ini, untuk memastikan mobilitas masyarakat yang keluar daerah dalam keadaan sehat dan bebas dari Covid-19,” kata Kasat Lantas Polres Madiun AKP Ari Bayuaji saat dihubungi melalui Kasubag Humas Polres Madiun AKP Gaguk Widodo, Minggu 16 Mei 2021.
Menurutnya petugas gabungan melaksanakan penyekatan yakni mulai tanggal 15-16 Mei, untuk mengantisipasi serta mengendalikan agar tidak sampai terjadi mobilitas besar-besaran masyarakat pada arus balik pasca lebaran ini.
Dalam kegiatan ini, petugas gabungan mengamankan puluhan masyarakat agar menjalani pemeriksaan RTA di pos-pos penyekatan. Karena saat dilakukan pemeriksaan oleh petugas, ternyata mereka tidak bisa menunjukkan surat hasil negatif atau bebas Covid-19 dari tim medis/dokter, rumah sakit maupun puskesmas.
“Terdapat 15 orang yang sebelumnya diamankan untuk menjalani rapid test secara acak, diperoleh keterangan dari tim medis bahwa semua hasilnya negatif. Namun apabila ada masyarakat yang positif Covid-19, maka langsung dikarangtina ditempat yang sudah disiapkan pemerintah daerah,” jelasnya.
AKP Gaguk Widodo menambahkan selama arus balik, pihaknya mengoptimalkan keberadaan petugas gabungan ditiap pos penyekatan. Selama ini’ Kapolres Madiun AKBP Bagoes Wibisono selalu menghimbau kesadaran masyarakat untuk mematuhi anjuran pemerintah untuk tidak mudik lebaran.
“Jangan lupa, terus terapkan protokol kesehatan (Prokes) agar pandemi Covid-19 segera berlalu. Patuhi dan laksanakan 5M-nya yakni Memakai masker dengan benar, Mencuci tangan pakai sabun dengan air mengalir, Menjaga jarak, Menjauhi kerumunan serta Membatasi mobilisasi dan interaksi,” tegasnya.*(all)