TULUNGAGUNG – Dalam rangka meningkatkan kapasitas aparatur desa dalam pengelolaan keuangan, Kecamatan Pucanglaban menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Pengelolaan Keuangan Desa bagi para pendamping desa, kepala desa, sekretaris desa, dan para operator komputer serta operator aplikasi sistem keuangan desa (Siskeudes), Selasa (30/03/2021).
Kegiatan Bimtek tersebut yang digelar di Aula Balai Desa Panggunguni, Kecamatan Pucanglaban, yang dihadiri oleh Kasi PMD Kecamatan, 2 orang Pendamping Kecamatan, 3 orang Pendamping Lokal Desa, Sekretaris Desa, Bendahara Desa serta Operator Desa Se – Kecamatan Pucanglaban.
Drh. Gatot Bambang Sutejo,
Pendamping Kecamatan memberikan penjelasan Peningkatan Kapasitas Operator Desa, terutama Operator Siskeudes hari ini yang juga dihadiri oleh Sekretaris Desa dan Bendahara Desa se Kecamatan Pucanglaban bertujuan untuk memfasilitasi capaian Output realisasi Dana Desa tahap 1 sebagai salah satu syarat pencairan Dana Desa tahap ke 2″.
“Jadi, diharapkan semua Desa melalui Operator Siskeudesnya, bisa memberikan laporan sejauh mana, berapa persen realisasi capaian output serapan Dana Desa, Alkhamdulillah semua Desa Se Kecamatan Pucanglaban sudah melakukan realisasi penggunaan Dana Desa tahap ke 1 rata – rata sebesar 90%”, tutupnya.
Gatot juga meminta para kades dan pejabat desa untuk mengoptimalkan peran dari seluruh perangkat desa untuk bekerja sesuai tugas pokok dan fungsi, sehingga tidak ada dominasi kades atau penjabat kades dalam pengelolaan keuangan desa.
“Kades dan penjabat kades tolong fungsikan semua perangkat desa yang ada. Jangan semua hal dilakukan sendiri. Keuangan desa dipegang oleh Bendahara Desa atau Kepala Urusan Keuangan, kades tidak boleh pegang uang,” tegasnya.
Cristian