Warga Pelayang Dihebohkan Penemuan Mayat Kakek Tua Membusuk di Dalam Pondok

  • Bagikan

MUARA BUNGO – Warga Kampung Sungai Kerang, Dusun Talang Silungko, Kecamatan Pelayang, Kabupaten Bungo, dihebohkan dengan penemuan mayat yang sudah membusuk di dalam pondok.

Diketahui, korban adalah seorang kakek tua bernama Ibrahim bin Ismail (72) warga Desa Lubuk Niur, Kecamatan Tanah Tumbuh, Kabupaten Bungo. Mayat ditemukan di dalam pondok sebuah kebun pada hari, Kamis 18 Maret 2021 sekira pukul 11.00 WIB.

Kapolres Bungo, AKBP. Mokhamad Lutfi S.I.K melalui Kapolsek Pelayang IPTU Jecki Arman Putra, SH membenarkan adanya penemuan mayat seorang laki- laki di dalam sebuah pondok.

“Benar, ditemukan mayat korban sudah membusuk di sebuah kebun di dalam pondok,” ujarnya saat dikonfirmasi, Jum’at (19/03/2021).

BACA JUGA :   Jelang New Normal, Seorang Pedagang Asongan Jatuh Pingsan di Area Puspa Ragam Bungo

Jecki menceritakan, pada saat itu ada seorang warga ingin mengambil dan meminta batang bambu milik korban, kemudian pada saat seorang warga sampai di dalam kebun, warga mencium bau busuk dari arah pondok. Dia langsung pergi ke arah pondok tersebut dan melihat pondok itu dalam keadaan terkunci.

“Kemudian Seorang warga itu pergi keluar kebun, ia pergi ke Kampung Seni Kerang untuk memanggil orang, dan pada saat di perjalanan, ia bertemu orang dan kemudian ia mengajak langsung ke tempat kejadian semula,” ungkap Jecki.

Selanjutnya Jecki mengatakan, sesampai di tempat kejadian, tepatnya di pondok rumah milik korban, warga tersebut mendobrak pintu pondok. Dan setelah didobrak pintu tersebut ditemukan seorang laki-laki dalam keadaan membusuk sudah tidak bernyawa lagi.

BACA JUGA :   Pengusaha Bungo Jimmy Syamsudin Antar Pasangan Hamas-Apri Daftar ke KPU

“Melihat mayat membusuk di dalam sebuah pondok, salah satu warga melapor langsung ke kepala kampung dan memberitahukan kejadian tersebut ke Polsek Bathin II Pelayang, untuk dilakukan tindak lanjut,” sebutnya.

Jenazah korban langsung dievakuasi dan langsung dibawa ke Puskesmas terdekat. “Jenazah sudah langsung dibawa pihak keluarga ke kampungnya untuk langsung dikebumikan dan menolak untuk otopsi terhadap jenazah,” cetusnya.*(Barax)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights