TULUNGAGUNG – Dalam rangka upaya turut mensukseskan program vaksinasi nasional, sebanyak 298 personel dari Kodim 0807/Tulungagung mengikuti vaksinasi pada tahap II di Poskes 05.10.05 Tulungagung, Senin (08/03/2021).
Anggota TNI AD menjadi sasaran vaksin tahap dua lantaran tergolong dalam profesi yang berhubungan dengan pelayanan publik sehingga vaksinasi ditargetkan pada seluruh babinsa dan petugas penegak disiplin protokol kesehatan.
Komandan Kodim 0807/Tulungagung Letkol Inf. Mulyo Junaidi, S.E, M.Tr (Han) yang ikut dalam kegiatan vaksin menuturkan, vaksinasi tahap ke II ini bertujuan untuk meningkatkan imunitas dalam tubuh serta sebagai langkah penangkal dari virus.
“Jadi diharapkan bagi siapa saja untuk dapat menerima vaksinasi ini. Karena, vaksin ini aman dan halal serta amat efektif untuk mencegah tubuh terpapar Virus Corona,” imbuhnya.
Kemudian, sambung Dandim, disamping halal dan efektif mencegah Virus Corona, suntikan tahap kedua ini bertujuan agar antibodi lebih meningkat dan stabil, sehingga bisa mengoptimalkan kinerja pembentukan imun di dalam tubuh sesuai fungsi dari vaksin Sinovac itu sendiri.
Ndandim Inf. Mulyo Junaidi juga mengatakan dari vaksin ini personil yang juga jadi gardan di depan yang sering berhadapan dengan masyarakat umum dengan pemberian vaksin bisa kebal terhadap Covid-19.
“Sehingga saat memberikan pelayanan kepada warga yang terpapar bisa mempunyai imunitas yang tinggi,” terangnya.
Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Tulungagung Didik Eka menargetkan untuk keseluruhan pelayan publik bisa divaksin lebih cepat dari jadwal yang sudah ditetapkan.
Hal ini sesuai dengan ketersediaan vaksin yang didapat dari Propinsi Jawa Timur yang nantinya digunakan untuk 2 kali penyuntikan.
Didik mengatakan, vaksinasi Covid-19 digelar di sejumlah tempat, seperti di Pendopo Tulungagung, Rumah Sakit, Puskesmas dan tempat yang dijadikan kegiatan penyuntikan vaksinasi.
Didik menjelaskan tengah melakukan pendataan sasaran vaksinasi Covid-19 tahap kedua. Dari target sasaran pelayan publik meliputi TNI, Polri, Satpol PP, petugas pelayanan publik pemerintahan daerah, bakal ditambahkan sasaran lainnya meliputi tokoh agama, tokoh masyarakat dan guru.
Selain itu Didik mengatakan, pendataan masyarakat yang bekerja di sektor pelayanan publik masih berlangsung. Hal itu sesuai arahan pemerintah pusat untuk mempercepat tahapan vaksinasi Covid-19 tahap demi tahap.
“Saya berharap tahapan demi tahapan bisa berjalan dengan lancar hingga masyarakat umum di Kabupaten Tulungagung,” terang Didik.
Crs/Untung