SAROLANGUN – Pemerintah kabupaten Sarolangun melalui sekretaris unit layanan pengadaan barang/ jasa (ULP) memaparkan bahwa ada 16 paket pada tahun 2021.
Kabag ULP Sarolangun Arif Hamdani menyatakan, 16 paket pengadaan barang dan jara tersebut paling yakni pada dinas PU kabupaten Sarolangun dan sisanya pada dinas perpustakaan dan arsip daerah kabupaten Sarolangun.
“Kisaran kontrak ada yang 20 M itu yang paling besar, yang paling banyak itu jalan, dan beberapa bangunan fisik dan konsultan, sedangkan jembatan belum ada. Masalah detailnya silahkan tanyakan kepada dinas terkait,” ungkapannya, Senin (1/2/2021).
Ia menambahkan, sedangkan dari perpustakaan paket pengadaan rehab gedung dengan anggran sekitar Rp 4 milyar.
Ia menyatakan 16 paket tersebut sedang dalam proses lelangnya, untuk jumlahnya yang sudah belum sempat di hitung oleh bagian tersebut.
Ia menjelaskan, untuk yang ingin mengikuti pengadaan tersebut mendaftarkan ke aplikasi online seluruh Indonesia.
“Dari manapun bebas masuk, pas tau siapa orangnya, pas sudah perusahaan buka penawaran,” ungkapnya.
Sedangkan perusahaan yang akan bersaing dalam memperebutkan pengadaan tersebut, bebas.
“Bebas, bisa satu bisa sepuluh, pernah juga enam belas. Untuk penilaian di Pokja, kan ada aturan di Pokja,”
“Intinya lengkapi persyaratan, harganya kompetitif, kalau harga rendah tapi namun ada syarat tidak lengkap ya tidak bisa juga,” tutupnya.(Sanu)