Ini Rincian Program Pembangunan Al Haris-Abdullah Sani Untuk Kabupaten Saroangun

  • Bagikan

 

DimensiNews.co.id.Jambi – Al Haris dan Abdullah Sani, Cagub-Cawagub Jambi, sudah punya program kegiatan pembangunan yang matang untuk tiap-tiap kabupaten. Kamis (19/11/2020)

Di Sarolangun sudah menyiapkan  55 program kegiatan pembangunan. Apa saja?

Program kegiatan pembangunan Al Haris-Abdullah Sani, dirangkum dalam visi misi Jambi Mantap 2021-2024. Rinciannya untuk Kabupaten Sarolangun adalah :

– Pemberian Vaksinasi, Masker, dan Handsanitizer untuk keluarga miskin

– Jaring Pengaman Sosial berupa Bantuan Langsung Tunai (BLT) Covid-19 untuk keluarga miskin dan keluarga yang terdampak

– Bantuan modal usaha untuk pedagang kecil atau usaha rumah tangga guna menggerakkan sektor nonformal akibat covid-19

– Optimalisasi peran Puskesman dalam membantu penanggulangan Covid-19

– Program DUMISAKE, yaitu program dua milyar satu kecamatan, berupa program Jambi Cerdas dan Pintar, Jambi Sehat, Jambi Tangguh, Jambi Agamis, dan Jambi Responsif.

– Membangun Digitalisasi pemasaran produk-produk UMKM dan Fasilitasi Akses Perbankan

– Penguatan kelembagaan koperasi dan pusat pemasaran produk-produk UMKM Provinsi Jambi

– Mensinergikan usaha BUMD dengan UMKM dalam hal produksi dan pemasaran.

– Percepatan pembangunan pabrik aspal berbahan baku karet dan mendorong penggunaan karet sebagai bahan baku aspal.

BACA JUGA :   Meski Sudah Vaksin, Tetap Harus Patuhi Protkes

– Program peremajaan sawit rakyat, karet rakyat dan kelapa dalam rakyat

– Revitalisasi dan fasilitasi objek wisata unggulan di kabupaten/kota dalam Provinsi Jambi.

– Percepatan peningkatan penanganan jalan Provinsi secara multi years tahun 2021 (Jalan Simpang Pelawan – Sungai Salak – Pekan Gedang);

– Peningkatan Jalan Tembus Batang Asai – Jangkat;

– Percepatan penuntasan pemanfaatan Irigasi teknis Sungai Limun Singkut dan Batang Asai di Kabupaten Sarolangun;

– Fasilitasi percepatan pembangunan PLTU di mulut tambang.

– Pembangunan Pembangkit Listrik Tenaga Mikro Hidro (PLTMH) dan Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di perdesaan.

– Pengembangan SMK di setiap kabupaten/kota berbasis kompetensi dan keunggulan lokal.

– Penambahan RKB SMA/SMK di Kabupaten/Kota

– Peningkatan life skill santri/santriwati;

– Peningkatan festival dan lomba budaya daerah;

– Peningkatan peran lembaga adat daerah dalam melestarikan adat budaya daerah;

– Pengembangan kurikulum muatan lokal Sejarah Jambi dan hukum adat

– Memfasilitasi pengembangan intelektualitas pemuda dan potensi-potensi kepemudaan lainnya.

– Mendorong dan memfasilitasi kegiatan olah raga tertentu menjadi industri olah raga.

– Menyediakan beasiswa bagi atlet yang berprestasi.

– Peningkatan peran swasta dalam pembangunan olah raga.

BACA JUGA :   Kartu Pra Kerja Resmi Diluncurkan Pekan Ini

– Restorasi lahan-lahan yang terancam (GEBERMEWAH).

– Peningkatan perlindungan pengelolaan kawasan konservasi, dan kawasan resapan air Wilayah Barat

– Pengelolaan pemanfaatan lahan dengan teknologi ramah lingkungan.

– Pengelolaan dan rehabilitasi, mangrove, estuaria dan teluk.

– Pengembangan kelembagaan rehabilitasi hutan dan lahan.

– Penghematan energi, dengan arah penggunaan energi alternatif

– Pengembangan Ruang Terbuka Hijau.

– Fasilitasi Pembentukan Wilayah Pertambangan Rakyat (WPR) melalui Revisi RTRW Provinsi guna pengendalian aktivitas PETI

– Fasilitasi Percepatan Pembangunan Pusat Logistik Bencana Sumatera

– Peningkatan kelembagaan KARHUTLA mulai dari daerah dan regional

– Pengendalian pencemaran dan perusakan lingkungan hidup.

– Pengembangan Ruang Terbuka Hijau dan Taman Rekreasi.

– Pengembangan Kawasan Kampung Pangan Terpadu di setiap Kabupaten/Kota.

– Mendorong pengembangan kawasan sentra produksi ternak (Kab. Muara Jambi, Batanghari, Bungo, Tebo, Merangin dan Sarolangun)

– Revitalisasi peran PPL dan Pengangkatan Baru melalui Pola Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K).

– Peningkatan produksi pertanian melalui pemberdayaan dan peningkatan kualitas

– Mendorong pengembangan komoditas unggulan daerah.

– Membangun data base petani menurut komoditi yang diusahakan.

BACA JUGA :    Akibat Hujan Lebat Satu Unit Mobil Warga Tanjung Raden Terseret Banjir

– SDM pertanian dan peningkatan penguasaan pemanfaatan teknologi tepat guna melalui techno park.

– Pemberian bantuan dasar pangan, sandang, papan dan fasilitas bantuan tanggap darurat dan stimulan bahan bangunan rumah bagi korban bencana alam, bencana sosial dan PMKS lainnya.

– Pemberian bantuan dan jaminan kesehatan bagi fakir miskin, komunitas adat terpencil atau suku anak dalam (SAD) dan masyarakat penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) lainnya.

– Peningkatan gerakan anti narkoba.

– Memantapkan dukungan Program Indonesia Bebas Pasung

– Pembentukan kelompok-kelompok sadar hukum dan gerakan keteladanan aparatur.

– Peningkatan kualitas hidup perempuan melalui aksi afirmasi, terutama di bidang pendidikan, kesehatan, hukum, ketenagakerjaan, sosial, politik, lingkungan hidup, dan ekonomi.

– Peningkatan usaha ekonomi produktif bagi perempuan rawan sosial ekonomi.

– Peningkatan upaya perlindungan perempuan dari berbagai tindak kekerasan, eksploitasi dan diskriminasi, termasuk upaya pencegahan dan penanggulangannya.

– Pembangunan pusat pelayanan terpadu, perlindungan perempuan dan anak korban kekerasan, termasuk perempuan korban kekerasan dalam rumah tangga.

– Gerakan masyarakat dan media anti pornografi dan pornoaksi.

– Peningkatan kapasitas dan jaringan kelembagaan pemberdayaan perempuan dan anak. (Barax)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights