Soal Dugaan Obat Kadaluwarsa, DPRD Akan Panggil Dinkes Kota Tangerang

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, KOTA TANGERANG- Terkait adanya dugaan pemberian obat kadaluwarsa oleh Puskesmas Kunciran, Kota Tangerang kepada salah seorang pasien, Anggota Komisi II DPRD Kota Tangerang, Saiful Milah angkat bicara.

Menurut dia, seharusnya pihak Puskesmas Kunciran menyetop peredaran obat yang sudah memasuki masa kadaluwarsa dan tidak perlu lagi diberikan kepada masyarakat sebagai pasien.

Sebab, meskipun obat itu masih bisa digunakan, tapi jika fisik obat sudah tidak layak, maka bisa berakibat fatal dan membahayakan kesehatan pasien.
“Kalau masih ada Puskesmas mengunakan obat kadaluwarsa itu pelanggaran berat. Jangankan obat makanan aja bisa bahaya,” katanya.

“Untuk kehati hatian dan tindakan pencegahan dari kelalaian, sebaiknya obat yang masa kadaluwarsanya masuk bulan tertentu harus sudah ditarik dengan tidak mempertimbangkan tanggal,” jelas Saiful Milah menambahkan.

BACA JUGA :   Bupati Bungo Resmi Lantik 8 Rio dari 3 Kecamatan

Disingung terkait terbatasnya anggaran pembelian obat pada Puskesmas di Kota Tangerang, menurut Saiful Milah itu tidak menjadi alasan karena pos anggaran pada Dinas Kesehatan Kota Tangerang sudah sangat mencukupi.

Agar kejadian itu tidak terulang lagi, Saiful Milah menghimbau kepada masyarakat agar tidak segan segan melapor jika menemukan obat yang masa kadaluwarsanya berakhir.

Selain itu pihaknya meminta Walikota Tangerang, Arief R Wismansyah dan Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Tangerang, dr Liza Puspadewi bertanggungjawab dan memberikan teguran atas kelalaian tersebut. Selanjutnya Komisi II DPRD Kota Tangerang akan segera meminta keterangan kepada Dinkes Kota Tangerang.

“Saya akan sampaikan ke pimpinan untuk segera memanggil Dinas Kesehatan. Ini jelas teledor,” imbuh politisi Partai Golkar.*(DUL)

BACA JUGA :   Forum Wartawan Tangerang Lakukan Refleksi Aksi Damai di Hari Pres Nasional ke 76
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses