Festival Al Azhom ke 7 dinilai gagal dalam penataan Stand

  • Bagikan

 

DimensiNews.co.id KOTA TANGGERANG – Festival demi festival di Kota Tangerang sangat gencar semua nya untuk memberikan hiburan pada masyarakat Tangerang yg pembukaan nya di buka oleh Arief R Wismansyah walikota Tangerang (10/9/2018)

Disisi lain didalam penataan Stand Festival Al Azhom tersebut panitia dinilai gagal, seperti ygdi alami di Blok E dalam denah Festival tersebut sangat sepi pengunjung.

Dedi pemilik stand ketika ditemui wartawan mengatakan memang pemilik stand tidak semua nya warga Tangerang, dan saya sudah dari awal festival pertama sudah mengikuti acara festival sampai ke 7 ini, saya melihat banyak kemajuan. Kata Dedi

Dan untuk di blok E memang untuk saat ini kurang peminat pengujung di karena kan di depan ada stand Radio komunikasi (Rapi) dan yg belakang ditutup Stand Telkomsel hingga pengunjung tidak dapat melihat ada stand Blok E tambah nya

BACA JUGA :   Menko Maritim Ajak Semua Pihak Sukseskan Sail Tidore 2021

Ibu Ita penjaga Stand Blok E6 yg menjual Grosiran bantal menjelaskan mengaku kecewa dgn sepi nya pengunjung yg datang ke Stand nya, dan posisi saya di sini juga diminta pembayaran secara sukarela saja jelas ita

Karena sepi ini maka nya saya tutup aja deh sebab omset tidak sesuai pengeluaran operasional yg ada keluh ita

Di tempat yg berbeda Agus Ginanjar ketua Forum Kajian dan Investigasi Indenpendenr (FKII) mengatakan kalau melihat dari even nya ini sangat bagus dalam pensajian nya tapi saya melihat masih ada kekurangan dalam penataan posisi posisi Stand yg menawarkan barang. Kata Agus

Perputaran pengunjung hanya monoton ketengah saja sehingga saya melihat ada Stand yg kurang di lihat oleh pengunjung karena Akses jalan masuk nya tidak di berikan dan ini saya menilai gagal nya panitia dalam penataan posisi Stand tambah nya

BACA JUGA :   Kasus Lahan di Kembangan Utara. Lurah: Surat Pernyataan Tidak Sengketa Tandatangan Edy Sukarya

Ustad Ahmad Rofikih selaku ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mengatakan dgn kondisi seperti ini akan menjadi bahan Evaluasi panitia semoga ada perubahan karena Festival ini juga masih berlangsung hingga tanggal 22/9/2018 imbuh Rofikih

 

 

 

Laporan Wartawan : Dul

Editor.                        : Red DN

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights