DimensiNews.co.id KOTA TANGGERANG – Festival demi festival di Kota Tangerang sangat gencar semua nya untuk memberikan hiburan pada masyarakat Tangerang yg pembukaan nya di buka oleh Arief R Wismansyah walikota Tangerang (10/9/2018)
Disisi lain didalam penataan Stand Festival Al Azhom tersebut panitia dinilai gagal, seperti ygdi alami di Blok E dalam denah Festival tersebut sangat sepi pengunjung.
Dedi pemilik stand ketika ditemui wartawan mengatakan memang pemilik stand tidak semua nya warga Tangerang, dan saya sudah dari awal festival pertama sudah mengikuti acara festival sampai ke 7 ini, saya melihat banyak kemajuan. Kata Dedi
Dan untuk di blok E memang untuk saat ini kurang peminat pengujung di karena kan di depan ada stand Radio komunikasi (Rapi) dan yg belakang ditutup Stand Telkomsel hingga pengunjung tidak dapat melihat ada stand Blok E tambah nya
Ibu Ita penjaga Stand Blok E6 yg menjual Grosiran bantal menjelaskan mengaku kecewa dgn sepi nya pengunjung yg datang ke Stand nya, dan posisi saya di sini juga diminta pembayaran secara sukarela saja jelas ita
Karena sepi ini maka nya saya tutup aja deh sebab omset tidak sesuai pengeluaran operasional yg ada keluh ita
Di tempat yg berbeda Agus Ginanjar ketua Forum Kajian dan Investigasi Indenpendenr (FKII) mengatakan kalau melihat dari even nya ini sangat bagus dalam pensajian nya tapi saya melihat masih ada kekurangan dalam penataan posisi posisi Stand yg menawarkan barang. Kata Agus
Perputaran pengunjung hanya monoton ketengah saja sehingga saya melihat ada Stand yg kurang di lihat oleh pengunjung karena Akses jalan masuk nya tidak di berikan dan ini saya menilai gagal nya panitia dalam penataan posisi Stand tambah nya
Ustad Ahmad Rofikih selaku ketua Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) mengatakan dgn kondisi seperti ini akan menjadi bahan Evaluasi panitia semoga ada perubahan karena Festival ini juga masih berlangsung hingga tanggal 22/9/2018 imbuh Rofikih
Laporan Wartawan : Dul
Editor. : Red DN