DimensiNews.co.id – Purwakarta
PT. Pupuk Kujang dan Pemkab Purwakarta bersama Kelompok Tani Petir Lio melakukan panen raya Demplot padi. Hasilnya, satu titik Demplot padi dengan luasan 1 hektar bisa mencapai 7 ton, dimana sebelumnya hanya 4 ton per hektar.
Direktur Utama PT Pupuk Kujang, Nugraha Budi Eka Irianto menyebutkan, program demplot ini adalah bentuk edukasi kepada para petani dari PT Pupuk Kujang. “Demplot ini adalah bagian dari edukasi PT. Pupuk Kujang kepada para petani dikelompok Petir Lio di Jatiluhur. Kita buat percontohan tidak terlalu banyak, hanya luasan 1 hektar. Sebetulnya bukan luasannya, tetapi titiknya itu yang jauh lebih penting, semakin banyak titik untuk demplot itu makin bagus sekali,” jelasnya.
Demplot ini, kata dia, untuk mengedukasi petani agar dapat meningkatkan produktifitas pangan kedepan khususnya dikabupaten Purwakarta. “Mudah-mudahan kontribusi kita bisa semakin baik, kita punya tim untuk pendampingan petani mulai dari sejak penyiapan lahan hingga panen,” terang Nugraha usai Panen raya di Desa Kembang Kuning, Jatiluhur, Selasa (28/8/2018).
Ditempat yang sama, Pj Bupati Purwakarta, M Taufiq Budi Santoso mengatakan, gerakan panen raya
Demplot ini merupakan kerja sama Pemkab Purwakarta bersama PT. Pupuk Kujang. Targetnya, diharapkan mampu memotivasi para petani untuk memproduksi padi lebih maksimal.
“Insya Allah, Demplot ini akan dikembangkan terus ke depan sehingga nantinya bisa lebih banyak lagi demplot-demplot yang bisa bermanfaat bagi petani. Nanti akan dijadikan contoh buat petani-petani yang lain yang ada di Kabupaten Purwakarta,” ujarnya.
Ia melanjutkan dari penjelasan Kepala Dinas Pertanian dengan sistem Demplot ini bisa menghasilkan panen padi yang maksimal. “Produktifitas hasil panen meningkat bisa mencapai 7 ton per hektar, dari sebelumnya hanya 4 ton per hektar. Dimana PT. Pupuk Kujang memberi bantuan suplai pupuk,” jelas Taufiq. (rom)