Aliansi Masyarakat Peduli PMI Demo Kantor Bupati Asahan

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, ASAHAN – Ratusan masa yang mengatasnamakan Aliansi Masyarakat Peduli Pekerja Migran Indonesia (PMI) mendatangi kantor Bupati Asahan dengan membawa beberapa poster, pengeras suara dan keranda mayat.

Aksi yang didominasi ibu-ibu tersebut bertujuan untuk mendesak Pemerintah Kabupaten Asahan dalam melanjutkan program pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari negara Malaysia yang terjebak Covid-19.

Menghadapi para pendemo, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Kabupaten Asahan, Rahmat Hidayat Siregar mengatakan, Bupati Asahan sedang melakukan tugas di luar kota.

Kemudian, dalam menanggapi aspirasi pendemo, ia menjelaskan, pemulangan PMI asal Kabupaten Asahan pada tanggal 2 Juli 2020 yang lalu melalui penggunaan dana APBD Pemkab Asahan.

BACA JUGA :   15 ASN Pemkot Malang Terpapar Virus Covid-19, 6 Diantaranya Positif

Namun, dikarenakan keterbatasan anggaran, tahap pemulangan PMI dari Malaysia pun harus dilakukan hanya satu kali.

Mendapat keterangan tersebut, para pendemo tidak puas atas penjelasan yang disampaikan oleh Kadis Kominfo Kabupaten Asahan dan terus melakukan aksinya.

Saat dikonfirmasi, Koordinator Aksi, Indra Ringo mengatakan, aksi ini merupakan aksi kemanusiaan terhadap seribuan PMI asal Kabupaten Asahan yang masih terperangkap di Malaysia dan belum dipulangkan oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Asahan.

Bahkan, Indra juga menyampaikan, adanya peristiwa yang dialami oleh salah seorang PMI telah mengakhiri hidupnya dengan bunuh diri di negeri jiran tersebut.

Lebih lanjut, Ia juga menyesalkan tindakan Pemkab Asahan yang seakan-akan menyatakan telah melakukan pemulangan terhadap seluruh PMI ke Kabupaten Asahan dengan memasangan spanduk.

BACA JUGA :   Proses Tender Proyek Pembangunan Stadion JIS Rampung

Dalam orasi yang dikawal pihak kepolisian dan Satpol PP Kabupaten Asahan tersebut, ia mengklaim akan terus melakukan perjuangan hingga Bupati Asahan mengeluarkan surat sepotong yang menyatakan, bahwa Pemkab Asahan tidak mampu untuk menyelesaikan persoalan PMI asal Kabupaten Asahan ini. (AN)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses