DimensiNews.co.id, SUKOHARJO – Penyebaran virus Corona yang semakin luas mengakibatkan dampak yang tidak ringan di berbagai wilayah, tak terkecuali Kabupaten Sukoharjo. Berbagai kalangan melakukan social distancing dan physical distancing untuk mencegah penularannya. Hal tersebut mengakibatkan sekolah harus diliburkan dan masyarakat tidak melakukan kegiatan di luar rumah.
Sebagian masyarakat mengeluhkan kesulitan ekonomi karena tidak bisa bekerja dan sebagian lagi harus bekerja ekstra untuk menanggulangi penyebaran virus Corona seperti pekerja medis, aparat kepolisian dan TNI. Melihat kondisi tersebut, relawan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) Sukoharjo tergerak untuk membantu meringankan masyarakat yang terdampak penyebaran virus Corona tersebut.
Koordinator BNK Sukoharjo, Agus Widjarano menjelaskan bahwa Ia bersama relawan lainnya dengan berpakaian superhero membagikan nasi, sayur, minyak, hand sanitizer, dan masker kepada masyarakat di Sukoharjo.
“Sedikitnya 150 paket telah kami distribusikan kepada masyarakat khususnya yang terdampak situasi sekarang ini seperti tukang becak, tukang parkir, tukang ojek, relawan SAR, dan masyarakat lainnya di pusat kota Sukoharjo,” ungkap pria yang biasa disapa Danar kepada Dimensi News, Senin (6/4/2020).
Danar menambahkan bahwa kegiatan tersebut rencananya akan dilaksanakan setiap minggu dengan harapan mengurangi beban masyarakat. Dia juga mengungkapkan bahwa sebelumnya relawan BNK juga telah membantu anak-anak yang harus belajar di rumah karena sekolah diliburkan dalam bentuk Dongeng Online.
“Kami mendongeng secara online yang bisa didengarkan anak-anak melalui media social yang kami miliki. Sebenarnya ini wujud dari pengalihan kegiatan kami yang tertunda karena kami membatalkan kunjungan ke sekolah untuk kegiatan mendongeng,” ungkap Danar.
Lebih lanjut Danar berharap kegiatan mendongeng secara online dapat menghibur anak-anak di rumah sehingga tidak mudah bosan selama masa Social Distancing dan physical distancing, meskipun memerlukan pengawasan dari orang tua.
“Kami mendongeng setiap hari pukul 16.00 WIB dengan materi berbeda beda. Durasinya juga hanya sekitar 10 menit supaya anak juga tidak kecanduan gadget,” tandas peraih penghargaan relawan tingkat nasional tersebut.*(pry)