DimensiNews.co.id, TANGERANG- Masyarakat Kota Tangerang mengaku terbantu dengan hadirnya puluhan petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Dinas Lingkungan Hidup Kota Tangerang yang mengangkut sampah pasca bencana banjir yang melanda Kota Tangerang beberapa waktu lalu.
Widiastuti salah seorang warga Puri Kartika Kelurahan Tajur, Kecamatan Ciledug, kepada wartawan mengaku lega dengan kedatangan sejumlah petugas. Pasalnya, sampah yang didominasi perlatan rumah tangga yang menumpuk berhari-hari di sekitar rumahnya dapat dibersihkan oleh petugas.
“Bapak-bapak petugas juga membantu memindahkan barang-barang kami yang rusak terkena banjir,” kata Widi kepada wartawan, Rabu (8/1) kemarin.
Ia menilai bantuan uang dan logistik hampir sebanding dengan bantuan tenaga dari puluhan petugas yang dikerahkan oleh Pemerintah Kota Tangerang untuk kembali merapikan barang-barangnya pasca terkena bencana banjir.
“Terima kasih bukan cuma bantuan makanan, evakuasi dan posko kesehatan, tapi beberes rumah juga kami dibantu oleh petugas dari SatpolPP dan bapak dari dinas kebersihan,” kata Widi.
Sementara itu, Kepala Bidang Kebersihan pada dinas lingkungan hidup Kota Tangerang Buceu Gartina mengaku eskalasi kenaikan volume sampah yang ada pasca banjir mencapai 50 hingga 60 persen setiap harinya.
Meski demikian, ia mengaku dengan luas 34 hektar, TPA Rawa Kucing masih bisa untuk dibebani sampah tambahan pasca banjir.
“Sebelum banjir sampah yang ditampung di TPA kurang lebih 1300 ton perharinya, dan dengan tambahan 600 sampai dengan 800 ton TPA masih bisa menampungnya,” kata Buceu.
Pada penanganan sampah pasca banjir, ia mengaku mengerahkan tidak kurang dari 700 orang personilnya yang disebar di beberapa titik banjir di 13 kecamatan yang ada di Kota Tangerang.
“Semua menjadi prioritas kami, hanya saja dengan keterbatasan yang kami miliki tentunya belum semua masyarakat dapat terlayani, namun pada intinya hanya masalah waktu, pasti akan kami layani dengan baik,” jelas Buceu.
Sementara itu, Kepala Bidang Ketertiban Umum dan Ketentraman Masyarakat di Satpol PP, A. Ghufron Falfeli mengatakan, pada penanganan pasca banjir pihaknya menerjunkan 80 persen dari jumlah keseluruhan pasukannya.
“Sisanya kami ploting untuk patroli yang rutin kami lakukan setiap harinya,” jelas Ghufron.
Ia menjelaskan, selain membantu dinas lingkungan hidup pasca bencana banjir, jajarannya juga disiagakan di beberapa posko dan dapur umum untuk membantu mempersiapkan logistik dan penyalurannya.
“Kami berharap dapat sedikit meringankan beban masyarakat yang terkena dampak langsung dari banjir yang melanda kemarin,” tuturnya. (Dul)