Nurdin Abdullah Minta Alumni SMAN 4 Makassar Kolaborasi Bangun Sulsel

  • Bagikan

 

MAKASSAR – Gubernur Sulsel Prof HM Nurdin Abdullah mengajak alumni SMAN 4 Makassar untuk ambil bagian dalam mengembangkan pembangunan yang bertujuan meningkatkan kesejahteraan di Sulsel.

Hali Itu dijelaskan Prof HM Nurdin Abdullah pada acara Temu Alumni SMA 4 Makassar yang dihelat di Four Points Makassar, Minggu 3 November 2019.

Pada acara yang digagas dengan tema Semangat Persaudaraan Tanpa Batas itu, Nurdin Abdullah mengatakan, Sulsel memiliki potensi untuk dikembangkan yang bisa menggerakkan sektor lain, yakni pariwisata.

“Ada potensi yang belum dimaksimalkan, pariwisata. Kalau pariwisata digarap bersama ini akan menggerakkan banyak sektor,” jelas Bupati Bantaeng periode 2008 – 2008 Prof HM Nurdin Abdullah.

Nurdin Abdullah berharap Sulsel kebagian lebih banyak dari target 20 juta wisatawan yang berkunjung ke Indonesia 2020.

BACA JUGA :   Pj Bupati Resmikan KCP Bank Banten di Puspemkab Tangerang

“Sulsel belum mampu mengangkat kunjungan wisatawan di Indonesia. Tahun 2018 sekitar 6 juta wisatawan ke Indonesia yang ke Sulsel baru 0.06 persen,” jelasnya.

Untuk menunjang target kunjungan wisatawan yang diharapkan meningkat 2020, Gubernur Sulsel akan memberi kemudahan berusaha bagi investor.

Pemerintah Sulsel, katanya, akan membangun infrastruktur yang mendorong pembangunan di sektor pariwisata di antaranya siapkan toilet standard bintang lima di destinasi wisatawan, bangun bandara, perbaikan jalan ke lokasi wisatawan.

“Saya harapkan alumni SMA4 Makassar untuk bersama-sama persiapkan Sulsel menjadi daerah tujuan wisatawan,” katanya.

Sulsel, jelas Nurdin Abdullah memiliki potensi pariwisata alam, budaya, danau, air panas, dan pantai. “Tapi potensi wisatawan ini belum digarap maksimal,” katanya.(Mudahri)

BACA JUGA :   Arus Mudik 2019 Lancar Sistem Contraflow dan One Way Efektif Atasi Kemacetan
  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses