Surabaya – Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya menerima laporan dari Kapolsek Tandes mengenai perkembangan pencarian MW (7), korban hanyut di selokan Jl. Gadel Sari Praja. Identitas korban dan saksi diungkapkan dalam laporan, di mana Rahman, seorang warga, menemukan korban di Sungai belakang rumahnya.
Laporan polisi mencatat bahwa meskipun pencarian dilakukan oleh BPBD Kota Surabaya dan warga sekitar, korban tidak ditemukan pada dua hari pertama. Pencarian dilanjutkan dengan melibatkan Tim SAR, BPBD, Satpol PP, dan anggota Polsek Tandes. Namun, pencarian tersebut juga tidak berhasil.
Kapolsek Tandes, Kompol Budi Waluyo menyatakan bahwa korban tenggelam telah diketemukan pada pagi hari di sungai belakang rumah saksi warga.
“Pada 20 Januari 2024, Rahman, seorang warga sekira pukul 06.00 Wib menemukan korban yg tenggelam itu di Sungai belakang rumahnya Jalan Buntaran Utara 1 no 15, Manukan Wetan, Tandes, Surabaya,” jelas Kapolsek.
Lebih lanjut, Kepolisian dan instansi terkait segera merespons temuan ini dengan mendatangi lokasi. Korban kemudian dibawa ke RSUD Dr. Soetomo Surabaya untuk dilakukan Visum guna mengeluarkan surat kematian.
Kolaborasi Polsek Tandes, inafis Polrestabes Surabaya, Dinas Sosial, BPBD, dan Tim SAR begitu cepat dan efektif dilaksanakan.
Hal ini mencakup penanganan temuan korban, pendampingan di lokasi, hingga proses administratif setelah penemuan.
Kapolsek berharap kasus ini menjadi momentum untuk meningkatkan koordinasi antar instansi dalam penanganan jika ada kejadian serupa kedepannya.
“Semoga keluarga korban mendapatkan dukungan dan ketabahan dalam menghadapi cobaan ini. Kami akan terus menginformasikan perkembangan lebih lanjut terkait peristiwa ini,” imbuh Kapolsek. [By]