Dosis Kedua, Mahasiswa di Kabupaten Tangerang Divaksin Covid-19

  • Bagikan
Foto: ilustrasi vaksin

TANGERANG – Muhammadiyah Covid-19 Command Center (MCCC) bersama Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Putra Perdana Indonesia (STIE PPI) menggelar vaksinasi dosis ke-2 untuk mahasiswa dan masyarakat umum di halaman STIE PPI Citra Raya, Kecamatan Cikupa, Minggu (12/9/2021).

Hal itu dilakukan untuk mendukung upaya percepatan vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Tangerang,

“Saya mewakili Pemkab Tangerang memonitoring kegiatan vaksinasi di STIE PPI. Vaksinasi ini merupakan langkah pengendalian penyebaran Virus Covid-19 di Kabupaten Tangerang khususnya di kalangan mahasiswa,” ujar Yani Sutisna, Asisten Sekretaris Daerah Bidang Administrasi Umum (Asda III) Kabupaten Tangerang saat monitoring langsung kegiatan vaksinasi dengan didampingi Rektor STIE PPI Juanda Usman di lokasi.

Yani menyebut, vaksinasi dosis ke-2 kali ini menargetkan 550 orang dengan menggunakan jenis vaksin Sinovac. Dia berharap dengan dilakukannya vaksinasi ini dapat meningkatkan kekebalan tubuh dimasa pandemi Covid-19 seperti sekarang ini.

BACA JUGA :   8 Kecamatan di Kabupaten Sukoharjo Sudah Nol Kasus

“Mudah-mudahan dengan dengan adanya vaksinasi ini dapat menekan dan mencegah penyebaran Covid-19 di Kabupaten Tangerang. Dan untuk yang sudah divaksin tetap harus menjaga protokol kesehatannya,” lanjutnya.

Senada dengan pernyataan tersebut, Ketua Pelaksana MCCC Kabupaten Tangerang, dr Dedy Efendi menjelaskan, dalam pelaksanaan vaksinasi tersebut, MCC Kabupaten Tangerang juga bekerjasama dengan pihak terkait, diantaranya dengan Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI), BEM STIE PPI, dan untuk nakes dari Rumah Sakit Permata Hati.

“Yang datang kesini adalah peserta yang sudah terdata sebelumnya, dan karena sebagian besar peserta vaksin ini merupakan mahasiswa STIE PPI, kita juga mendata langsung peserta dengan dibantu pihak kampus,” ujarnya.

BACA JUGA :   Jelang Penetapan Cagub-Cawagub"LAKI Ingatkan Jangan Ada Money Politik Di KPUD Maluku Utara

Dia dmenambahkan, dengan adanya vaksinasi untuk mahasiswa dan masyarakat umum tersebut, dapat menjadi faktor pendukung demi keberlangsungannya proses belajar mengajar tatap muka nantinya.

“Bagi siapapun yang belum divaksin atau masih takut, terutama untuk mahasiswa serta masyarakat, segera lakukan vaksinasi, jangan takut. Mengingat vaksin yang diberikan oleh pemerintah merupakan vaksin yang aman dan halal,” ucap Dedy.*(Fitri)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses