Sekitar 5 Jam Pencarian Santri Yang Tengelam di Penegah Akhirnya Ditemukan

  • Bagikan

SAROLANGUN – Seorang santri pondok pesantren Buya Salek hanyut dialiran sungai Batang Asai, desa Penegah kecamatan Pelawan Sarolangun, pada Minggu (29/8/2021).

Kejadian tersebut bermula saat tujuh orang santri mengambil sebuah bambu di sekitar Sungai. Setelah itu tujuh santri tersebut diperkirakan oleh kades Lubuk Sayak mandi di sungai.

“Ngambil bambu lepas itu, mungkin badanya kotor. Namun kita tak tau apakah dia berenang atau gimana,” kata Pjs Kades Lubuk Sayak Subhan

Menurut keterangan Kepala Desa,korban tersebut berusia 13/14 tahun, sedang duduk di kelas 11 MTS pondok pesantren Buya Salek.

Menurut Kades, anak tersebut diperkirakan tidak lihai berenang di sungai Batang Asai, sebab anak tersebut tidak pernah mandi di sungai.

BACA JUGA :   Karya Bakti, Satgas TMMD Bojonegoro Bersama Warga Bersihkan Lingkungan Masjid Nurul Hidayah

Setelah warga, PMI, BPBD, TNI polri melakukan pencarian kurang lebih lima jam. Akhirnya anak tersebut ditemukan tak jauh dari lokasi hanyut, pada 16:00 WIB.

Dari pantauan media ini dilapangan, saat anak tersebut ditemukan, tangis warga dan keluarga pecah. Ratusan warga menangis saat jenazah santri pondok pesantren tersebut di angkat oleh para warga dari Sungai Batang Asai.

Kades menambahkan, setelah melakukan komunikasi dengan pihak keluarga. Santri tersebut diperkirakan akan di makamkan pada malam hari ini.

“Mungkin kita akan kebumikan pada malam ini. Namun kita masih menunggu kesepakatan dengan pihak keluarga,” katanya.

Lanjutnya, almarhum akan dimakamkan ditempat pemakaman umum desa setempat.(Sanu)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses