KOTA TANGERANG – Puluhan warga dan pemuda Kelurahan Kebon Besar, Kecamatan Batuceper menghadang truk tanah (Transformer.red) yang melintas di Jalan Halim Perdana Kusuma, Senin (22/3/2021) malam.
Akibat aksi penyetopan itu, menyebabkan kemacetan arus lalulintas di sekitar Pasar Kebon Besar.
Panji (31) Warga Kebon Besar mengatakan kalau aksi penyetopan puluhan truk tanah itu dilakukan karena di lokasi itu terdapat rambu larangan agar truk tanah tidak melintasi jalan tersebut. Namun rambu itu seolah diabaikan.
“Kami sudah tidak kali melakukan aksi. Sebelumnya kami lakukan secara persuasif dengan mengalihkan truk tanah ke Kalideres. Tapi kali ini kami sengaja melakukan penyetopan karena truk tanah melintasi Jalan Halim Perdana Kusumah,” jelas Panji usai aksi.
Menurut Panji, penyetopan armada truk tanah oleh warga di kawasan itu semata mata sebagai gerakan moral, agar Jalan yang berada di Pasar Kebon Besar tidak mengalami kerusakan. Terlebih arus lalulintas di jalan itu sangatlah padat.
Hingga saat ini kata Panji belum ada mediasi dan solusi terkait hal tersebut. Namun warga mengancam akan kembali melakukan aksi penyetopan armada truk tanah jika tak diindahkan oleh pihak pihak terkait.*(dul)
