Sterilisasi Ruang Pelayanan Rumah Sakit Permata Hati Bungo Ditutup Sementara, dr. Venny : Tanggal 28 Kembali Normal

  • Bagikan

DimensiNews.co.id.BUNGO, Menindak lanjuti surat dari Dinas Kesehatan Kabupaten Bungo No 445/6857/DINKES, Pelayanan Rumah Sakit Permata Hati ditutup sementara, mulai dari tanggal 23 sampai 27 November 2020, Rabu (24/11/2020).

Penutupan sementara pelayanan Rumah Sakit Permata Hati dikarenakan ada salah tenaga media terpapar Covid-19. Berdasarkan Hal tersebut , Pihak rumah sakit melakukan tracking dan menyemprotkan Disinfektan di gedung
Rumah Sakit Pemata Hati Secara bertahap

Mulai dari tanggal 24 sampai 26 pelayanan rawat inap ditutup sementara, tanggal 27 semua pelayanan ditutup, dan pelayanan dibuka kembali pada tanggal 28/11/ 2020.

Hal ini dibenarkan Juru Bicara penanganan Covid 19 Kabupaten Bungo, dr. Saparudin Matondang, ia mengatakan, Bahwa penuntupan Pelayanan tersebut dilakukan agar Rumah Sakit Permata Hati untuk melakukan tracking.

BACA JUGA :   Bupati Oku Selatan Hadiri Exit Briefing BPK RI

“Benar, untuk pelayanan rumah sakit kita tutup sementara dalam upaya melakukan kegiatan tracking (covid-19 red),” ujarnya.

Dikatakan Saparudin, dilakukannya tracking tersebut lantaran adanya tenaga medis di RSU Permata Hati yang terpapar Covid-19.

“Jadi karena ada terpapar kan antisipasinya harus ditutup dulu empat hari, untuk melakukan tracking dan menyemprotkan disinfektan, Atas penutupan itu, pasien yang melakukan perawatan pada pelayanan tersebut di rujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah H. Hanafie.Namun setelah empat hari itu, kemudian RS Permata Hati tersebut dibuka kembali pelayanannya seperti biasa,” ungkapnya.

Sementara itu, Dirut Rumah Sakit Permata Hati dr. Venny Permita Rati, mengatakan, bahwa penutupan pelayanan tersebut sebagai bentuk sterilisasi rumah sakit, untuk melakukan Dekontaminasi (Sterilisasi ruangan).

BACA JUGA :   Pria Ini Diamuk Massa Gara-gara Curi Celana Dalam Seorang Gadis

“Sterilisasi ruangan rumah sakit kami secara menyeluruh bertahap, hal itu dilakukan atas meningkatnya angka yang terpapar covid-19 di Kabupaten Bungo ini meningkat,” ujarnya.

Venny Permita Rani Ia mengakui, jika terdapat satu perawat yang terpapar Covid-19. Namun dia menegaskan bahwa perawat tersebut telah negatif atau sembuh.

“Ada sih perawat, satu. Tapi itu sudah negatif, untuk pelayanan kita tutup sementara, sebab Dekontaminasi wajib dilakukan dan telah diatur pemerintah, pelayanan akan dibuka kembali secara normal pada tanggal 28 November 2020,” cetusnya.*(Barax)

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses