SDN 1 Bangoan Terima DAK 2020, Namun Sarana dan Prasarana Masih Membutuhkan Perhatian Pemerintah

  • Bagikan

DimensiNews.co.id, TULUNGAGUNG – Kepala Sekolah SD Negeri 1 Bangoan Kecamatan Kedungwaru Kabupaten Tulungagung beserta jajaran guru dan komite sekolah menyambut baik pengalokasian atau pencairan dana alokasi khusus (DAK) tahun 2020.

Anggaran yang diterima SD negeri 1 Bangoan pada program bantuan DAK tahun anggaran 2020 di gunakan untuk merehab ruang guru dan perabotnya secara swakelola yang dikelola dan dilaksanakan oleh panitia pembangunan sekolah.

Kepala sekolah SD negeri 1 Bangoan, Murtianah S, pd mengatakan, bahwa pihaknya beserta jajaran guru berterima kasih tahun ini menerima bantuan rehabilitasi dari program Dana Alokasi Khusus (DAK) yang telah dikucurkan oleh pemerintah melalui dinas pendidikan. Tapi sebenarnya bukan itu yang diharapkan, karena masih ada ruang kelas yang kondisinya rusak dan itu yang mestinya prioritas.

BACA JUGA :   Dr. Nurdin Resmikan Program Renovasi Sekolah Kolaborasi Indonesia - Korsel

“Patut bersyukur dan Alhamdulillah sekolah kami dapat bantuan DAK untuk rehabilitasi ruang guru, namun Kondisi ruang belajar yang lama masih sangat memprihatinkan. Kami memiliki 3 ruang kelas yang lama ka­mi khawatir kondisi ini mem­bahayakan anak didik,”ujar Murtianah.

Kepada pihak dinas pendidikan dan kebudayaan agar bisa memperhatikan dan perbaikan ruang kelas, tujuanya agar untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pelajar maupun pendidik.

Lanjut Murtianah, saya faham dengan program pemerintah dan saya juga mengerti. tetapi dalam hal seperti ini apa lagi akan memasuki musim penghujan, saya khawatir bangunan ini akan runtuh, dan saya meminta agar pemerintah memperhatikan pembangunan gedung sekolah SD Negeri 1 Bangoan, pungkasnya.

BACA JUGA :   Deklarasi Anti Tawuran, Kapolres Kota Tangerang Pimpin Apel 33 Sekolah Secara Serentak

Diakuinya, pihak sekolah memang sudah mengusulkan pembangunan tersebut melalui proposal, namun dirinya mengakui sudah pernah menyampaikan secara lisan kepada pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Tulungagung dan Korwil Kedungwaru.

”Saya kan baru di sekolah ini, namun saya sudah pernah menyampaikan secara lisan juga namun tetap sesuai dapodik, ”jelasnya.

Selain berharap kepada pemerintah terkait, yang mana memang kita masih perlu sarana tersebut untuk mendukung kelancaran kegiatan sekolah. Dirinya juga tidak lupa mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah dan semua pihak terkait yang telah membantu kelancarannya sehingga program DAK dapat diterima oleh SD Negeri 1 Bangoan, “tutup Murtianah.

Cristian

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses

Verified by MonsterInsights